Page 197 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 197

Dengan cara yang sama didapatkan

                                     a  2
                              2
                            v S    (a  S a  ) 3                                                  (11.43)
                                    P    S
                            Sehingga didapatkan perbandingan

                            v P    a P                                                             (11.44)

                            v S   a S

                            Perbandingan periode bintang primer dan sekunder adalah

                                     2  a   2  a
                            P :  P       P  :   S                                                  (11.45)
                             P
                                 S
                                       v P    v S

                            Dengan menggunakan persamaan 11.44 dan 11.45, didapatkan  P      P .
                                                                                          P
                                                                                               S


                    CONTOH:
                    1.  Diketahui  sistem bintang  ganda dengan inklinasi  orbit 90°  dengan magnitudo semu
                        bintang 1 adalah 7,8 dan magnitudo semu bintang 2 adalah 7,1. Jika jari-jari bintang 2
                        delapan  kali  jari-jari  bintang  1,  tentukanlah  magnitudo  total  bintang  ganda  tersebut
                        pada:
                        a.  saat kedua bintang tidak saling menutupi
                        b.  saat bintang primer menutupi total bintang sekunder
                        c.  saat bintang sekunder menutupi bintang primer (seluruh permukaannya di depan
                            bintang primer)
                        Penyelesaian:
                        Diketahui :   m 2  =  7,1
                                      m 1  =  7,8
                                      r 2     =  8 r 1
                        Bintang  2  merupakan  bintang  primer  karena  lebih  terang  daripada  bintang
                        pasangannya. Perbandingan energinya adalah :
                                           E
                        m 1   m 2      5 , 2  log  1
                                           E 2         jadi  E   , 0 52 E
                                                             1
                                                                       2
                                           E               dan E total = 1 + 0,52 = 1,52 E 2
                          8 , 7   1 , 7     5 , 2  log  1
                                           E 2
                                      E
                          7 , 0      5 , 2  log  1
                                      E 2
                            E       7 , 0
                        log   1  
                            E 2     5 , 2
                         E 1    , 0  52

                         E 2



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  196
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202