Page 75 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 75

4.2. PERSAMAAN UMUM ORBIT ELIPS

                                 Persamaan umum orbit elips ini digunakan untuk menyatakan struktur dan
                          dinamika sebuah orbit polar agar dapat dengan mudah digambarkan. Pada materi ini
                          hanya akan dibahas persamaan umum orbit tunggal, yaitu orbit elips yang pusatnya
                          terletak di titik (0,0) dan sumbu mayor berimpit dengan sumbu X. Tentunya Anda
                                                                                    2
                                                                               2
                          masih  ingat  persamaan  kuadrat  lingkaran  yaitu    y   r   x ,  persamaan  elips
                                                                                        2
                          memiliki bentuk yang lebih umum (lingkaran adalah elips dengan eksentrisitas = 0).

                          1)   bentuk umum
                               Bentuk persamaan umum orbit elips horizontal adalah


                                x 2    y 2   1                                                   (4.22.a)
                                a 2  b 2

                               Sedangkan untuk elips vertikal

                                x 2    y 2   1                                                   (4.22.b)
                                b 2  a 2

                               Jika kita hanya menggunakan elips horizontal, persamaan dapat ditulis menjadi
                               lebih sederhana menjadi

                                y 2   1  x 2
                                b 2     a 2
                                          b 2 x 2
                                y   b 
                                 2
                                      2
                                           a 2

                               Didapatkan

                                 2
                                y   b   E 2 x                                                      (4.23)
                                      2
                                              2

                               dengan b adalah panjang sumbu semi minor dan E adalah elipstisitas.

                               Untuk orbit yang berpusat di titik P(a,b) dapat dituliskan

                                            2
                                                        2
                                                 2
                                      2
                               (y – b )   =  b  – E (x – a)












                                                                       Astronomi dan Astrofisika  74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80