Page 71 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 71

7)  elipstisitas (E)
                            Elipstisitas adalah parameter yang sama dengan eksentrisitas, yaitu menunjukkan
                            nilai kepepatan suatu elips. Nilai elipstisitas sendiri adalah perbandingan panjang
                            sumbu semi minor dan panjang sumbu semi mayor.
                                b    2  Q q
                            E                                                                       (4.7)
                                a    Q  q

                            Elipstisitas  sangat  berguna  untuk  menentukan  nilai  eksentrisitas  dengan  cepat,
                            sehingga  Anda  dapat  menurunkan  rumus-rumus  lainnya,  misal  apfokus  dan
                            perifokus.  Anda  akan  sangat  mudah  membayangkan  elips  dengan  elipstisitas
                            0,333, yaitu panjangnya tiga kali lebarnya. Tetapi bagaimana anda membayangkan
                            elips dengan eksentrisitas 0,943?

                            Perhatikan gambar segitiga  f 2-P-A berikut
                              A


                            b                                     a



                                                                     θ
                            P                  c                                  f 2

                            Telah diketahui panjang  f 1-A-f 2 = l . Perhatikan pula panjang f 1-A = A-f 2. Dengan
                            demikian panjang :
                                          1
                            A-f 2     =     l   = a
                                          2
                            AP        = b
                            P-f 2     = c

                            Perhatikan bahwa :
                                c                                b
                            e      cos     sedangkan     E       sin 
                                a                                a
                            Maka :     e   cos sin  1  E                                           (4.8.a)
                                       E   sin  cos  1  e                                         (4.8.b)
                                             
                                                2
                                         2
                            atau       E   1 e                                                       (4.9)

                            Sehingga didapatkan hubungan
                              b  2
                                     
                                        2
                                 1 e
                              a 
                                        1
                            b    1 ( a  e 2 )                                                      (4.10)
                                        2






                                                                       Astronomi dan Astrofisika  70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76