Page 16 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 16
Hampir semua asam lemak yang terdapat di alam mempunyai jumlah
atom karbon yang genap karena asam ini dibiosintesis dari gugus asetil
berkarbon dua dalam asetil koenzim A
Jumlah karbon
Dua karbon
genap
Banyak tahap
. 8CH3CO-ScoA CH3(CH2)14CO2H
Asetilkoenzime A Asam palmitat
Rantai hidrokarbon dalam suatu asam lemak dapat bersifat jenuh atau
tak jenuh (mengandung ikatan-ikatan rangkap). Asam lemak yang tersebar
paling merata di alam adalah asam oleat yang mengandung 1 ikatan
rangkap. Asam-asam lemak dengan lebih dari 1 ikatan rangkap adalah tidak
lazim, terutama dalam minyak nabati. Minyak ini disebut poliunsaturat
(polyunsaturated).
Konfigurasi disekitar ikatan rangkap apa saja dalam asam lemak
alamiah adalah cis, suatu konfigurasi yang menyebabkan titik leleh minyak
itu rendah. Asam lemak jenuh membentuk rantai “zig-zag” yang dapat
cocok satu sama lain, secara mampat, sehingga gaya tarik van der waalsnya
tinggi. Oleh karena itu, lemak-lemak jenuh itu bersifat padat. Jika beberapa
ikatan rangkap cis terdapat dalam rantai, molekul itu tak dapat membentuk
kisi yang rapi dan mampat, tetapi cenderung untuk melingkar; trigliserida
tak jenuh-ganda (polyunsaturated) cenderung berbentuk minyak. Dapat
dilihat pada gambar 4.
Kealiran (fluidity) yang konstan dari membran sel dalam lingkungan
yang berbeda-beda dipertahankan oleh nisbah (rasio) asam lemak jenuh dan
tak jenuh dalam membran-membran itu. Misalnya, bakteri yang dibiakkan
pada temperatur yang lebih tinggi akan mengandung lebih banyak asam
lemak jenuh dalam membran sel mereka dibandingkan bakteri yang tumbuh
pada temperatur yang lebih rendah. (Fessenden & Fessenden, 1992).
Lipid 9