Page 8 - HLT SPLDV

dapat memahami cara mengidentifikasi persamaan linier dua variabel.

Konteks yang diambil adalah lingkungan peserta didik tentang penjualan
pakaian di Supermarket. Pada awal pembelajaran, guru mengajukan beberapa

pertanyaan tentang permasalahan nyata yang berhubungan dengan konsep

persamaan linier satu variabel. Aktivitas ini dipilih karena selain konteksnya lebih
dekat dengan kehidupan peserta didik, kegiatan ini juga dapat menentukan bentuk

aljabar. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang terkait dengan koefisien,
variabel, dan kostanta.

Berdasarkan jawaban yang diperoleh, peserta didik diarahkan untuk

menemukan bentuk persamaan linier dua variabel. Setelah itu, peserta didik
secara berkelompok mempresentasikan hasil lembar aktifitas yang telah

dikerjakan dan membuat kesimpulan secara bersama-sama. Peserta didik
dapat menjelaskan persamaan linier satu variabel, persamaan linier dua

variabel berdasarkan keterangan yang diberikan peserta didik lainnya di
dalam kelas. Ketika peserta didik mampu menemukan bentuk persamaan

linier dua variabel dan menjelaskannya, maka dapat dikatakan bahwa peserta

didik telah dapat mengidentifikasi persamaan linier dua variabel.
Aktivitas 1.1: Membuat model matematika dari membeli pakaian di

Supermarket
Peserta didik melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari hari seperti membeli

pakaian di Supermarket, dan membuat model matematika persamaan linear dua

variabel (PLDV) dalam berbagai bentuk 2x + 5y = 650000
Tujuan: Peserta didik dapat membuat model matematika dari permasalahan yang

terkait dengan persamaan linier dua variabel.
Konteks yang diambil adalah lingkungan peserta didik tentang penjualan pakaian

di Toko Supermarket.

Rasional.
Melalui aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat mengingat kembali

pengetahuan mereka mengenai materi PLSV yang telah dipelajari pada kelas VII.
Membuat model matematika adalah langkah penting dan juga merupakan langkah