Page 108 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 108

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                     mentornya  itu, Mochtar  juga menghasilkan  beberapa  karya

                     ilmiah, terutama berkait dengan penyakit malaria. Kesempatan

                     seperti ini tentu tidak akan ia peroleh bila ia ditugaskan di

                     tempat lain dan tidak berkenalan dengan Dr. Schüffner yang
                     terkenal  itu.  Karya ilmiah  yang  Mochtar  tulis dalam  bahasa

                     Belanda itu kemudian diterbitkan oleh majalah kesehatan yang

                     terbit di Batavia, Tijdcshr. v. Inl. Geneeskundige atau “Majalah

                     Kesehatan Masyarakat Pribumi”.
                             Paling tidak  ada lima karya ilmiah  Achmad Mochtar

                     yang terbit  antara tahun 1916 dan tahun  1920. Yaitu, (1)

                     “Microscopisch  onderzoek”  (Penelitian  Mikroskopis)  yang

                     dimuat dalam Tijdschr. v. inl. Geneesk. 1916 No. 6, p. 1; (2)

                     “De  herkenning  v.  d.  verschillende  soorten  v.  anophelinen”
                     (Pengenalan berbagai macam nyamuk Anopeles”), terbit dalam

                     Tijdschr. v. Inl. Geneesk. 1917 No. 3, hlm. 7.; (3) “De rol v.d.

                     A. Ludlowi b.d. uitbreiding der malaria in Groot Mandailing”

                     (Peranan A. Ludlowi dalam Penyebaran Malaria di Mandailing
                     Besar) dimuat Tijdschr. v. Inl. Geneesk. 1917 No. 4, hlm. 7.;

                     (4)  “Nog  iets  over  het  determineeren  van  eenige  soorten  der

                     anophelinen” (Sekali lagi tentang istilah beberapa jenis nyamuk

                     Anopeles), yang dimulai Tijdschr. v. Inl. Geneesk. 1918 edisi no.

                     1, hlm. 2; dan, (5) “Experimenteele infectie v. Nyssorrhynchus
                     karwari  Sibolga  “  (Infeksi  Percobaan  dari  Nyssorrhynchus

                     karwari Sibolga) yang ditulis bersama dr. Sjoeib Proehoeman

                     dan diterbitkan  Tijdschr.  v.  Inl.  Geneesk. 1920 No. 1, hlm.1

                     (Gunseikanbu: 331-333).





                                                           79
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113