Page 287 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 287

Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi



                     terlupakan dalam ingatan kolektif publik Indonesia. Akan tetapi,

                     setelah vakum sekitar 30 tahun, kasus ini kembali diangkat ke

                     permukaan. Kali ini pelakunya adalah dua ilmuwan terkemuka,

                     Sangkot Marzuki yang memegang tongkat estafet kepemimpinan
                     Lembaga Eijkman (1992-2014) dan Dr. J. Kevin Baird, Direktur

                     Eijkman-Oxford Clinical Research Unit di Jakarta. Gebrakan

                     duet ilmuwan kondang ini dimulai dari upacara peringatan hari

                     ulang tahun kematian ke-65 Prof. Dr. Achmad Mochtar pada 3
                     Juli 2010 di pemakaman Ereveld Ancol. Upacara di saat fajar itu

                     memang diselenggarakan secara sederhana yang dihadiri hanya

                     sekitar 50 tamu undangan. Upacara juga diliput oleh beberapa

                     media nasional. Beberapa hari kemudian beberapa surat kabar

                     mengangkat berita ini ke permukaan. Namun entah mengapa,
                     berita yang seharusnya fenomenal ini lagi-lagi tidak bergaung,

                     seolah lenyap ditengah maraknya berita pilkada nasional

                     serentak yang baru dilangsungkan pada Juni 2010.

                             Penulis mencatat setidaknya ada dua surat kabar utama
                     yang memberitakan liputan upacara itu sekitar satu minggu

                     kemudian. Yang pertama adalah koran Sinar Harapan, 9 Juli

                     2010 dan Media Indonesia 11 Juli 2010 di kolom Heritage

                     dengan judul “Pengorbanan Sang Profesor”.

                             Sementara  sehari  sebelum  acara  peringatan  di Ereveld,
                     yaitu 2 Juli 2010,  Science  Magazine, sebuah majalah ilmiah

                     paling  bergengsi,  mengangkat  tulisan  “History  of  Science,

                     Righting a 65-Year-Old Wrong” yang memuat hasil wawancara

                     dengan Kevin Baird dan Sangkot Marzuki mengenai tragedi

                     yang memilukan itu.


                                                           258
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292