Page 289 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 289
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Ketika Sangkot dan Kevin meluncurkan buku edisi
Indonesianya yang diberi judul Eksperimen Keji Kedokteran
Penjajahan Jepang: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksin Maut
Romusha 1944-1945, pada pertengahan September 2020, khalayak
kembali tersentak. Acara peluncuran buku ini diselenggarakan
dari pemakaman Ereveld Ancol. Karena masih dalam situasi
pandemi, acara tersebut yang disertai dengan bedah buku
disaksikan oleh sekitar 100 undangan dan pemerhati sejarah
secara online. Beberapa waktu kemudian, Sangkot dan Kevin
diundang untuk bicara pada beberapa webinar yang mengupas
kembali kasus Tragedi Klender dan Kepahlawanan Achmad
Mochtar. Misalnya webinar “Mengenang Kepahlawanan Prof.
Dr. Achmad Mochtar” oleh Dinas Kebudayaan Pemprov
Sumbar 10 November 2020 dan Diskusi Buku “Eksperimen Keji
Kedokteran Penjajahan Jepang” oleh Fakultas Kedokteran (FK)
dan Sekolah Pascasarjana Universtas Hasanuddin, Maklassar,
pada 21 November 2020.
Misteri Makam Mochtar
Misteri kematian Achmad Mochtar mulai terkuak
dengan diperolehnya catatan salah seorang petugas militer
Jepang, bahwa eksekusi terhadap Mochtar dilakukan pada 3
Juli 1945. Catatan itu selanjutnya menyebutkan ia dikuburkan
secara massal bersama dokter lain yang tewas di dalam tahanan.
Namun demikian, lama kemudian tidak seorangpun tahu di
mana letak makamnya.
260