Page 38 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 38

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                     Sukarno (kurang setengah halaman, Gunseikanbu, 1986:465),

                     Mohammad Hatta (kurang satu halaman, Gunseikanbu,

                     1986:451).  Nama  Achmad  Mochtar  ditulis  sangat  panjang  –

                     jauh melebihi tokoh Indonesia terkemuka manapun di Pulau
                     Jawa  masa  itu–  karena  seluruh  karya  ilmiah  Mochtar  juga

                     dicantumkan di sini. Dan reputasinya yang luar biasa itu

                     pulalah nampaknya yang menjadi dasar pemerintah militer

                     Jepang memberikannya  jabatan yang paling tinggi di bidang
                     kesehatan dan pendidikan.

                             Tapi kedudukannya  yang begitu tinggi  itu pula yang

                     menjadi awal dari Tragedi Mochtar sehingga ia kemudian

                     dijatuhi hukuman mati dan dipancung oleh polisi militer

                     Jepang (Kenpeitai), satu setengah bulan menjelang Proklamasi
                     Kemerdekaan. Pangkal balanya adalah Tragedi Romusha

                     Klender. Pada tahun 1944 pemerintah militer Jepang melakukan

                     penyuntikan  TCD terhadap ratusan  (Ir. Sukarno menyebut

                     ribuan) romusha di Klender, Jakarta Timur. Dalam hal ini,
                     telah  terjadi  kesalahan  besar  karena  vaksin  dimaksud  sudah

                     tercemar –sengaja atau tidak– oleh tetanus. Ratusan romusha

                     (pekerja paksa) kemudian menemui ajalnya dalam tiga hari.

                     Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh, antara lain, Dr. Bahder

                     Djohan, 90 romusha yang masih hidup dan diangkut ke Rumah
                     Sakit Umum Jakarta (kini RSCM), menunjukkan semuanya

                     mengalami kematian karena tetanus.

                             Untuk  menutupi  kesalahan  tersebut  –Tragedi  Klender

                     adalah salah satu kejahatan kemanusiaan terbesar pemerintah

                     militer Jepang di Indonesia– Kenpeitai (polisi militer Jepang)


                                                            9
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43