Page 190 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 190
"Muridku....anakku....,maukah kalian melegakan hatiku? Aku ingin menebus
kesalahanku... aku ingin melihat kalian menjadi suami istri, kalian anak-anak
malang..."
"Suhu, teecu mohon ampun. Teecu...tidak ada dalam hati teecu untuk memikirkan
soal jodoh..."
"Ayah, mengenai jodoh tidak dapat ditentukan begitu saja.
Biarkan kami menentukannya sendiri..."
Han Ti Ong menarik napas panjang, memejamkan mata sebentar, kemudian
bangkit berdiri, membalikan tubuh dan berjalan memasuki kamarnya
meninggalkan dua
orang muda yang masih berlutut itu. Semenjak saat itu, sampai berhari-hari
lamanya, Raja itu tidak pernah
keluar dari kamarnya sehingga membuat.gelisah semua pembantunya. Keadaan
di Pulau Es tidak seperti biasa, semua penghuni dapat merasakan ini.Semenjak
terjadinya peristiwa yang memalukan dan menyedihkan menimpa keluarga Raja
Han Ti Ong, keadaan Pulau Es sunyi dan semua wajah para penghuni kelihatan
muram. bahkan cuaca juga seolah-olah berubah suram, seringkali malah menjadi
gelap oleh mendung tebal. Hati semua orang merasa gelisah tanpa mereka ketahui
sebabnya, seolah-olah merupakan tanda rahasia bahwa akan terjadi hal-hal lebih
hebat lagi.
Peristiwa yang menyedihkan yang menimpa Han Ti Ong bisa menimpa diri setiap
orang, dan memang kita sebagai manusia hidup selalu terlupa bahwa mengejar
kesenangan sama artinya dengan memanggil kesengsaraan! Kita hidup dibuai
khayal akan keadaan yang lebih baik, lebih menyenangkan dari pada keadaan
seperti apa adanya. Kita tidak pernah membuka mata, tidak pernah menghayati
keadaan saat ini, tidak dapat melihat bahwa saat ini mencakup segala keindahan.
Dengan membandingkan keadaan kita dengan keadaan lain, kita selalu
189