Page 46 - Tesis Musdaliva
P. 46
28
kelompok sosial tertentu atau pengrusakan terhadap harga diri dan
kepercayaan diri subjek (Honneth dalam Lubis, 2015: 44).
F. Gerakan Perempuan
Berbagai upaya atau reaksi muncul terhadap terjadinya
ketimpangan gender dalam masyarakat. Salah satunya dan yang paling
popular adalah yang dilakukan oleh kaum feminis yang menginginkan
kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dari segala aspek
kehidupan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Feminisme sebenarnya berasal dari kata Latin “femina” yang berarti
memiliki sifat keperempuanan. Feminisme diawali oleh persepsi tentang
ketimpangan posisi perempuan dibandingkan laki-laki di masyarakat.
Akibat persepsi ini, timbul berbagai upaya untuk mengkaji penyebab
ketimpangan tersebut untuk mengeliminasi dan menemukan formula
penyetaraan hak perempuan dan laki-laki dalam segala bidang sesuai
dengan potensi mereka sebagai manusia (human being). Operasionalisasi
upaya pembebasan diri kaum perempuan dari berbagai ketimpangan
perlakuan dalam segala aspek kehidupan disebut gerakan feminis
(Nugroho, 2011: 30).
Gerakan feminisme sebagai gerakan perlawanan kaum perempuan
bermula di Amerika dan Inggris. Hal ini disebabkan oleh perkembangan
industrialisasi berawal dari kedua Negara tersebut yang mengakibatkan
tersingkirnya kaum perempuan dari lapangan kerjanya.