Page 51 - Tesis Musdaliva
P. 51
33
kondisi fisik dan psikologis, serta kepentingan dan lain-lainnya (Saptari
dan Holzner, 1997: 48).
Argumentasi inilah, muncul slogan the personal is political (yang
pribadi bersifat politis) dari kubu ini. Maksudnya ialah bahwa karena
dominasi laki-laki tidak hanya terdapat diarena publik, tetapi juga di arena
kehidupan yang sangat pribadi, perjuangan perempuan untuk
menghapuskan subordinasi tidak hanya di luar rumah, tetapi justru dimulai
di dalam rumah. Jadi, misalnya, persoalan” siapa yang melakukan kerja
rumah tangga, atau siapa yang menginterupsi siapa dalam pembicaraan
sehari-hari dilihat sebagai bagian dari system dominasi laki-laki” (Saptari
dan Holzner, 1997: 48).
4. Ekofeminisme
Istilah ekofeminisme muncul pertama kali tahun 1974 dalam buku
tulisan Francoise d’eaubonne yang berjudul le feminism ou la mort. Karya
ini mengungkapkan pandangan tentang hubungan langsung antara
eksploitasi alam dengan penindasan pada perempuan. Pembebasan
salah satunya tidak bisa dilakukan tanpa membebaskan penindasan yang
lain. Kedua-duanya tidak bisa dipisahkan sebab persoalan lingkungan dan
perempuan sangat ditentukan keterpusatan yang terletak pada laki-laki
(androsentrisme).
Ekofeminisme adalah sebuah istilah baru untuk gagasan lama yang
tumbuh dari berbagai gerakan sosial yakni gerakan feminis, perdamaian
dan ekologi pada tahun 1970 -an dan awal 1980-an. Namun baru menjadi