Page 55 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 55

Imam Malik dalam memegang tradisi ahlul Madinah dan
                       menerima hadis ahad.
                            Dasar  hukum  mazhab  Maliki  adalah  Alquran,
                       Sunnah,  Ijma’,  tradisi  Ahlul  Madinah,  qiyas,  fatwa

                       sahabat, al-Maslahah al-Mursalah, Urf, Istihsan, istishab ,
                       sadd  al-Dzari’ah,  dan  Syar’un  man  Qablana.  Masalah
                       qiyas, Mazhab Maliki lebih mendahulukan tradisi Ahlul
                       Madinah  daripada  qiyas.  Mazhab  Maliki  tersebar  di
                       berbagai  negara,  seperti  Tunis,  Iraq  (Bashrah),  Hijaz
                       (Saudi Arabia), Afrika utara, Spanyol, dan Sicilia.
                            Ketiga, mazhab  Syafi’i.  Mazhab  Syafi’i  didirikan

                       Imam al-Syafi’i dengan nama lengkap Muhammad bin
                       Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin al-Sa’ib bin
                       Ubaid bin ‘Abd Yazid bin Hasyim bin al-Muthallib bin
                       Abd Manaf bin Qashay bin Kilab bin Marrah bin Ka’ab
                       bin  Lu’ai  bin  Ghalib.  Beliau  adalah  seorang  imam,
                       seorang  yang  Alim  pada  masanya,  pembela  hadis  atau

                       sunah  dan  orang  Faqih  (faham)  agama.  Julukannya
                       adalah Abu Abdillah al-Qurasyi al-Muthallib al-Syafi’i al-
                       Makki al-Ghazzi. Beliau juga masih keturunan Rasulullah
                       yakni  anak  dari  pamannya  karena  Muthallib  adalah
                                                               23
                       suadara Hasyim yaitu anak Abd al-Muthallib.  Ia lahir di
                       Guzah (nama kampung di wilayah asqalan-palestina dan



                      23
                        Syam al-Din Muhammad bin Ahmad bin Utsman al-Dzahabi, Siyar
               al-A’lam al-Nubala’  , vol. 10 (Beirut: al-Muassasah al-Risalah, 1982), 5.
                                           42
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60