Page 9 - Bahan Ajar Revisi_Multikultural_Melia_2022
P. 9

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan  kepada  anak

               sejak  lahir  sampai  dengan  usia  enam  tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
               pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

               memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan  lebih lanjut. Penerapan yang pertama yang
               diberikan kepada anak usia dini sudah dimulai dari sejak lahir yakni setiap anak yang baru

               lahir diberikan kebebasan sesuai keyakinan keyakinan orang tua untuk menyambut kelahiran

               anaknya, seperti di adzani untuk pemeluk agama islam, di baktis untuk pemeluk nasrani.
                       Pendidikan Multikultural yang ditanamkan sejak dini menjadi pondasi pertama dalam

               menanamkan kebersamaan, anak usia memiliki kemampun kecepatan dalam menyerap dan
               beradaptasi di lingkungan, dengan adanya nilai nilai dasar yang tertanam dari usia dini akan

               menumbuhkan kerakter yang berteloransi, berdemokrasi, kesetaraan dan keadilan. Nilai nilai

               yang diberikan tidak hanya dalam kecerdasa kognitif saja, namun lebih dari itu lahirnya sikap
               dan perilaku akomodati terhadap perbedaan  yang ada. Pendidikan multikultural pada anak

               usia  dini  melalui  pendekatan  orientasi  kurikulum,  sistem  pembelajaran,  sehingga  tertanam
               kerakter yang positif memiliki prilaku dan pribadi yang toleran dalam kondisi latar belakang

               ras, etnis, budaya dan agama yang berbeda dengan teman seusia, hal ini akan menumbuhkan
               kerakter anak yang bermultikultural.



               3.  Pengertian dan Konsep Bahan Ajar
                       Bahan  ajar  menurut  (Majid  2006;  Nana  2019)  mengelompokan  menjadi  empat

               kelompok  bahan ajar  :  1).  Bahan  Ajar  cetak  dalam  proses  pembuatan  melalui  percetakan,
               seperti : buku, modul, lember kerja, handout dan model atau mockup. 2). Bahan Ajar

                       Audio  yang  berasal  dari  suara  kaset,  CD,  radio.  3).  Baha  Bahan  ajar  merupakan
               informasi  yangn  diperlukan  dalam  sistem  pengajaran  universitas  yang  ditujukan  sebagai

               kelengkapan proses pembelajaran dengan ciri ruang lingkupnya dibatasi kurikulum dan RPS.

               Bahan  ajar  memberi  ruang  kepada  mahasiswa  tidak  hanya  bersifat  pasif  pendengar  saja,
               namun bergeser mahasiswa dapat aktif memperoleh informasi yang berasal dari bahan ajar

               dengan  membaca  dan  menpelajari  materi  sebalum  kelas  dimulai,  sehingga  terjalinlah

               komunikasi yang aktif dalam kelas (Sadjati ida melati, 2012).
                       Bahan ajar ajar secara umumnya berupa bahan yang terulis dan tidak tertulis alat yang

               berisi  materi,  metode  dan  batasan-batasan  dan    cara  mengevaluasi  yang  dirancang  secara
               sitematis  dan  menarik  untu  mencapai  kompetensi  yang  diharapka  (Nurdiansyah  dan

               Muala’liah (2015)



                                                            5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14