Page 86 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 86
MIKROORGANISME PATOGEN
A.Mikroorganisme Dalam Pangan
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang dapat dijumpai dimana saja,
termasuk dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Keberadaan
mikroorganisme dalam pangan selain memiliki manfaat yang baik juga memiliki andil
dalam terjadinya kerusakan dan proses pembusukan bahan pangan. Beberapa proses
pengolahan yang kurang tepat malah dapat menimbulkan tumbuhnya mikroorganisme
patogen (Yuniastri et al., 2018). Mikroorganisme ini selanjutnya menyebabkan terjadinya
cemaran mikroba dalam pangan.
Mikroorganisme pencemar dalam makanan dapat berasal dari virus, bakteri maupun
jamur. Menurut BPOM, (2008) pengelompokkan mikroorganisme dapat berdasarkan atas
aktifitas mirkoba ataupun pertumbuhannya. Keberadaan mikroorganisme pencemar
seringkali menimbulkan masalah kesehatan bagi yang mengonsumsinya.
Pangan merupakan media perantara pertumbuhan mikroorganisme yang kemudian dapat
menyebabkan penyakit. Penyakit yang disebabkan mikroorganisme dalam pangan biasa
disebut dengan penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Penyakit tersebut beragam
jenisnya seperti diare, tifus, dan disentri.
B.Mikroorganisme Indikator Kontaminasi Pangan
Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam makanan meliputi bakteri, kapang, atau jamur serta
virus. Mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Mikroorganisme
yang paling umum digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi dalam makanan dan minuman
adalah golongan bakteri pathogen. Salah satu penyakit yang diakibatkan karena adanya cemara
mikroorganisme dalam pangan adalah diare. Penyakit tersebut umunya disebabkan karena
keberadaan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., dan Shigella sp. Berikut ini akan dijelaskan
mengenai morfologi dan pertumbuhan dari masing-masing bakteri tersebut .
80