Page 45 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 45

Chapter 3 Alkil halida




                               Sifat kimia alkil halida berkaitan dengan reaktivitas alkil halida
                        terhadap reaksi kimia. Perhatikan struktur alkil halida berikut ini:





















                        Karbon  yang  terikat  pada  halogen  disebut  sebagai  karbon    dan  atom
                        karbon yang berdekatan dengannya disebut karbon .
                               Pada    senyawa     alkil   halida,   gugus     halogen    mempunyai

                        keelektronegatifan  jauh  lebih  besar  daripada  karbon  sehingga
                        menyebabkan atom karbon  menjadi bermuatan parsial positif. Karbon ini
                        rentan terhadap serangan anion atau spesi lain yang mempunyai sepasang
                        elektron  menyendiri  dalam  kulit  terluarnya.  Adanya  karbon  dengan

                        muatan  positif  parsial  ini  menyebabkan  alkil  halida  mengalami  reaksi
                        subsititusi. Perhatikan contoh berikut, 2-bromopropana diubah menjadi 2-
                        propanol melalui reaksi substitusi. Gugus OH  bertindak sebagai nukleofil
                                                                         -
                        dan atom Br sebagai gugus pergi.









                               Selama reaksi substitusi, satu ikatan sigma putus, dan ikatan sigma
                        lainnya  terbentuk.  Perlu  diperhatikan  bahwa  kekuatan  ikatan  pada

                        senyawa  alkil  halida  semakin  berkurang  dari  C-F  ke  C-I,  dan  juga
                        perhatikan bahwa ikatan C-F jauh lebih kuat dibanding lainnya. Agar zat
                        lain bisa bereaksi dengan alkil halida, maka ikatan karbon-halogen harus
                        diputus. Karena pemutusan ikatan semakin mudah dilakukan dari atas ke

                        bawah (mulai dari F sampai I), maka senyawa-senyawa semakin ke bawah
                        golongan halogen akan semakin reaktif. Iodoalkana merupakan alkil halida
                        yang paling reaktif dan fluoroalkana merupakan yang paling tidak reaktif.





                                                                      REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI    43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50