Page 47 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 47
Chapter 3 Alkil halida
b) Penamaan secara trivial/lazim hanya digunakan untuk alkil halida
sederhana. Penamaan secara trivial dengan menyebutkan nama gugus
alkil disebut lebih dahulu, diikuti nama halidanya. Untuk nama
halogen, mengubah akhiran –in dari nama halogen menjadi akhiran –
ida (contoh : bromin → bromida).
Contoh: Berilah nama secara trivial dari senyawa
Etil bromida
3.2.2. Klasifikasi alkil halida
Alkil halida adalah senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak
jenuh dimana ada satu atau lebih atom hidrogen pada sebuah alkana yang
digantikan oleh atom-atom halogen (fluorin, klorin, bromin atau iodin).
Berikut contoh alkil halida (RX):
CH2Cl2
Diklorometana (metilen klorida)
Suatu pelarut yang penting, salah
satunya digunakan untuk
decaffeinate coffe (penghilangan
kafein dari kopi)
Alkil Halida dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi atom halogen
pada rantai atom karbon. Terdapat tiga jenis alkil halida yaitu: alkil halida
primer, sekunder, tersier.
Alkil halida primer (1 ) mempunyai atom halogen yang terikat pada
0
atom karbon yang hanya terikat pada satu atom karbon lain. Beberapa
contoh alkil halid primer antara lain:
REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI 45