Page 130 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 130

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  111


              Nasional No. 2 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Peraturan
              Menteri  Negara  Agraria/Kepala Badan Pertanahan
              Nasional No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian
              Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. Di dalam
              instruksi  tersebut diperintahkan agar:  Deputi  Bidang
              Pengukuran  dan Pendaftaran  Tanah  untuk melakukan
              pembinaan  dan penyusunan  petunjuk  teknis pemetaan;
              Kepala Kanwil BPN untuk menyusun rencana kerja sebagai
              masukan bagi penyusunan Perda tentang Hak Ulayat dan

              memantau pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pemetaan
              tanah  ulayat;  serta Kepala Kantor Pertanahan  untuk
              melaksanakan kooordinasi  dengan Pemda,  pengukuran
              apabila  memenuhi  syarat, dan  penyiapan  sarana dan
              prasarana untuk pemetaan tanah ulayat.

                  Merujuk  pada Peraturan Menteri  dan Surat Edaran
              Kepala BPN serta regulasi pengaturan hak ulayat di beberapa
              daerah,  maka  sesungguhnya  tidak ada  regulasi daerah
              yang memenuhi persyaratan formal untuk menyelesaikan
              masalah hak ulayat. Bentuk formil pengaturan hak ulayat
              adalah  peraturan daerah, dan dari  keseluruhan  regulasi
              tingkat  daerah tersebut terdapat  4  (empat)  peraturan
              daerah  terkait,  yaitu Peraturan Daerah Kabupaten
              Kampar Nomor 12 Tahun 1999 tentang Hak Tanah Ulayat;

              Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 32 Tahun 2001
              tentang Perlindungan Atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy;
              dan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 4
              Tahun 2004 tentang Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135