Page 132 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 132

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  113


                  Mekanisme pengakuan  hak ulayat  masyarakat  adat
              sebagaimana  diatur  dalam Peraturan Menteri  Negara
              Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional  Nomor 5
              Tahun 1999 tersebut kemudian diubah dengan Peraturan
              Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
              Nasional Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan
              Hak Komunal  Atas  Tanah Masyarakat Hukum  Adat  dan
              Masyarakat  yang  Berada Dalam Kawasan  Tertentu;  dan
              kemudian diubah lagi dengan Peraturan Menteri Agraria

              dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
              10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal
              Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang
              Berada Dalam Kawasan Tertentu.
                  Dalam kedua Peraturan Menteri  tersebut, beberapa

              perubahan yang dikemukakan adalah:
              1.   Masyarakat  yang  berada  dalam kawasan  tertentu
                  adalah masyarakat yang tinggal dalam kawasan hutan
                  atau perkebunan;
              2.  Hak atas  tanah  ulayat dari  masyarakat  hukum adat
                  dan masyarakat yang berada dalam kawasan tertentu

                  disebut  dengan ‘hak komunal  atas  tanah’,  yaitu hak
                  milik bersama atas tanah;
              3.  Untuk menentukan keberadaan masyarakat hukum
                  adat  atau masyarakat  di  kawasan  tertentu beserta
                  tanahnya oleh  Bupati/Walikota atau  Gubernur
                  dibentuk  Tim Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan,
                  Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T);
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137