Page 136 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 136

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  117


              6.  Hutan Adat Bukit Tinggai (41,27 ha) di Desa Sungai
                  Deras Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi;
              7.  Hutan Adat Tigo Luhah Permenti Yang Berenam (276
                  ha) di Desa Pungut Mudik Kabupaten Kerinci Provinsi
                  Jambi;
              8.  Hutan Adat Tigo Luhah Kemantan (452 ha) di Desa
                  Kemantan Kebalai,  Desa Kemantan  Tinggi, Desa
                  Kemantan  Darat,  Desa  Kemantan  Mudik, Desa
                  Kemantan Raya, Desa Kemantan  Agung  Kabupaten

                  Kerinci Provinsi Jambi;
              9.  Hutan Adat Tombak Haminjon (Kemenyan) (5.172 ha)
                  di  Desa Padumaan Sipituhuta Kabupaten Humbang
                  Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.




              D.  Perbandingan Politik Hukum Tanah Ulayat


              1.  Malaysia

                  Di Malaysia, masyarakat adat terdapat di Semenanjung
              Malaysia,  Sabah  dan Sarawak.  Kelompok masyarakat
              adat  ini  terbagi  atas  Melayu  (Malay) yang  berada  di
              Semenanjung Malaysia,  China  dan Hindu,  serta  native
              (indigenous people) yang berada di Sabah dan Sarawak.
                  Orang Malay disebut juga Orang Asli atau Aborigine.
              Orang  Asli  atau  Aboriginal  Peoples  di  Semenanjung

              Malaysia berjumlah sekitar 150.000 jiwa yang terdiri dari
              3 (tiga) group, yaitu “(1) the Negrito; (2) Senoi; keduanya
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141