Page 137 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 137

118   Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


            masuk dalam  rumpun  the  Mon-Khmer;  dan (3)  Proto-
            Malay, masuk dalam rumpun the Austronesian.  “Lembaga
                                                      54
            Pemerintah yang bertanggungjawab mengurus Orang Asli
            adalah Department of Orang Asli Affairs (JHEOA). Orang
            Asli  yang berdiam  di  Semenanjung Malaysia  tersebar
            di  876  desa.  Data  pada Desember 2006  menunjukkan
                       55
            bahwa jumlah tanah adat Orang Asli seluas 141,369,67 ha;
            yang telah terdaftar hanya 13 % (19, 582, 21 ha) dan lebih
            separohnya (57,5%) telah mengajukan pendaftaran namun

            belum memperoleh bukti pendaftaran.
                                               56
                UU  yang mengatur hak-hak  Orang Asli atas  tanah
            adatnya  adalah  Aboriginal  Peoples Act 1954. Menurut
            UU ini “hak  Orang Asli atas  tanahnya adalah  ‘hak garap’,
            karena Pemerintah beranggapan bahwa  tanah  adat  dari

            Orang Asli adalah ‘tanah negara’. Oleh karena itu dalam hal
            dilakukannya ‘pengadaan  tanah’ maka  Orang Asli hanya
            memperoleh ganti rugi atas pohon karet dan buah-buahan”. 57
                Terhadap kelompok masyarakat  adat  tersebut
            Konstitusi Malaysia memberikan pengakuan diberlakukan




            54  http://minorityrights.org/minorities/orang-asli/, diunduh
                pada tanggal 11 Februari 2018 jam 10.01 WIB.
            55  Anuar  Alias, S.N. Kamaruzzaman,  and  Md.  Nasir Daud,
                “  Traditional  lands acquisition and compensation:  The
                perception  of  the  affected  Aborigin  in  Malaysia”  in
                International Journal of the Physical Sciences Vol. 5 (11), 18
                September 2010, pp. 1698.

            56  ibid, hlm.1697.
            57  ibid, hlm.1698.
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142