Page 140 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 140

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  121


              baru  tentang  masyarakat  adat  dan  hak-haknya  dimulai
              dengan terbitnya the Indigenous Peoples Rights Act (IPRA),
              dikenal sebagai Republic Act No. 8371 of 1997. Kemudian
              Pemerintah Filipina membentuk the National Commission
              on Indigenous Peoples (NCIP)  yang bertanggung jawab
              dalam menangani hak-hak masyarakat adat tersebut.
                  Di dalam IPRA dikatakan bahwa NCIP adalah “primary

              government agency responsible for the formulation and
              implementation of policies, plans and programs to promote
              and protect the rights and weel-being of the ICCs/IPs and the
              recognition of their ancestral domains as well as their rights
              thereto”. NCIP exercise administrative, quasi-legislative and
              quasi-judicial functions. Decision of the NCIP area appealable
              at the Court of appeals. (Chapter 6 Section 38-50).

                  Kebijakan  baru tersebut terjadi  karena  adanya
              perubahan 2 (dua)  paradigma,  yaitu: (1)  perubahan  dari
              sentralisasi hukum  yang berdasarkan  pada  Regalian
              Doctrine ke  pluralisme hukum;  dan (2)  perubahan
              pandangan tentang masyarakat adat yang semula dianggap
              sebagai  penyebab degradasi  lingkungan  menjadi  aktor

              penting dalam konservasi sumber daya alam .
                                                      64
                  Di Filipina  terdapat 2 (dua) kategorisasi masyarakat
              adat yaitu Indigenous Peoples (IPs) dan Indigenous Cultural




              64  June Prill-Brett, “Contested Domains:  The Indigeneous
                  Peoples Right  Act (IPRA)  and  Legal Pluralisme in  the
                  Northern  Philippines”  dalam  Journal  of  Legal  Pluralism,
                  2007 nr.55 hlm.16-17.
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145