Page 55 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 55

36    Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


                    dari desa formal, contoh: Desa Pakraman di Bali.
                c.  Ada desa adat  yang wilayahnya  melingkupi
                    beberapa desa  formal,  contoh:  Masyarakat  Adat
                    Kasepuhan (10)  meliputi 141  desa, 4  kecamatan
                    dan 3 kabupaten; banua dari suku Dayak; nagari
                    di Sumatera Barat, dan masyarakat adat di Papua.
            2.  Pendekatan status hukum.
                a.  Desa-desa di Jawa dan Bali merupakan desa yang
                    mempunyai status hukum sebagai badan hukum

                    publik;  sementara desa-desa di  luar  Jawa  tidak
                    sebagai badan hukum. 46
                b.  UU Mahkamah Konstitusi telah memberikan legal
                    standing kepada masyarakat adat (Pasal 51 ayat (1)
                    butir b UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
                    Konstitusi.
            3.  Pendekatan kewenangan

                a.  Kewenangan apakah  yang dimiliki oleh  kepala
                    adat dalam melakukan pelayanan publik?
                b.  Apakah dilakukan pembagian kewenangan antara
                    kepala adat dengan kepala desa formal?




            46  Di  Bali, desa  pakraman  telah ditetapkan  sebagai  badan
                hukum publik yang dapat mempunyai hak milik atas tanah
                berdasarkan Keputusan Menteri  Agraria  dan  Tata Ruang/
                Kepala Badan Pertanahan Nasional No.276/KEP-19.2/10/2017
                tentang Penunjukan Desa Pakraman Di Provinsi Bali
                Sebagai Subyek Hak Pemilikan Bersama (Komunal)  Atas
                Tanah;  sementara  pura  –  sebagai  bagian dari  desa adat  –
                jauh sebelumnya telah ditetapkan sebagai subyek hak milik
                atas tanah.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60