Page 50 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 50
Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat 31
bezitsrecht); atau oleh perorangan yang dinamakan
erfelijk individueel bezitsrecht.
Hak Milik komunal dapat dibedakan menjadi 2 (dua)
jenis, yaitu:
1) Hak milik komunal yang tanahnya dibagi-bagikan
secara tetap untuk seumur hidup atau juga
diwariskan; dan
2) Hak milik komunal yang tanahnya dibagi-bagikan
tidak secara tetap tetapi pada waktu-waktu
tertentu dapat dibagi-bagikan kembali.
c. Hak-hak tanah yang lebih rendah, yaitu:
1) Hak Usaha Bagi Hasil, misalnya maro, mertelu;
2) Hak Gadai/Hak Jual Sende;
3) Hak Sewa;
4) Hak Lindung;
5) Hak Sebagai Tanggungan Hutang
d. Hak yang lebih rendah lagi dengan tanpa
mengusahakan tanah, yaitu:
1) Hak mengusahakan hasil (verzamelrecht);
2) Hak Pungut/Memetik Hasil (plukrecht);
3) Hak Menebang Pohon (kaprecht);
4) Hak berburu dan mencari ikan (jacht en visrecht).
Herman Soesangobeng dengan merujuk pada ter
43
Haar membedakan hak atas tanah dengan hak-hak agraria.
43 Herman Soesangobeng, “The Possibility and Mode … op.cit.,
hlm. 7.