Page 70 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 70

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  51


              3.  memiliki ideologi sendiri;
              4.  memiliki sistem ekonomi sendiri;
              5.  memiliki tatanan politik sendiri;
              6.  memiliki keragaman budaya sendiri;
              7.  memiliki struktur dan kehidupan sosial sendiri; dan
              8.  masih melaksanakan adat, budaya, hukum adatnya.


                  Selain  istilah di atas,  indegenous people juga
              diterjemahkan sebagai masyarakat hukum adat, komunitas

              adat terpencil  atau  masyarakat terasing,  masyarakat
              tradisional,  masyarakat  lokal  dsb.  Dimaksudkan  dengan
              Masyarakat Terasing  atau  Komunitas  Adat Terpencil
              menurut  Keputusan  Presiden  No.111  Tahun  1999  tentang
              Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil,
              adalah kelompok  sosial  budaya  yang bersifat lokal  dan
              terpencar serta kurang atau belum terlibat dalam jaringan

              dan pelayanan baik sosial, ekonomi maupun politik.
                  Selain masyarakat  adat, beberapa istilah lain  yang
              digunakan  untuk  menyebut  masyarakat adat adalah
              ‘masyarakat hukum’ (Hazairin), ‘persekutuan hukum’
              (Djojodiguno),  persekutuan hukum  adat (Soepomo),
              dan  ‘masyarakat  hukum adat’  yang diterjemahkan dari
              kata ‘rechtsgemeenschap’ ,  yang  dikemukakan  oleh van
                                     71


              71   Rechtsgemeenschap mempunyai dua arti, dan itu tergantung
                  dari bagaimana arti yang diberikan pada kata gemeenschap
                  kaitannya dengan kata recht yang ada di depannya. Dalam
                  bahasa Belanda, arti dari gemeenschap yang pertama adalah
                  “bersamaan”. Dari  arti  tersebut maka  rechtsgemeenschap
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75