Page 265 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 265
Bagan 9. Prioritas penerima program PPAN
Mengacu pada diagram pada gambar di atas, khusus
Desa Trisobo yang notabenenya sudah ada warga yang meng-
garap lebih dulu dalam kurun waktu beberapa tahun, maka
yang jauh lebih didahulukan adalah petani penggarap. Perma-
salahannya yang muncul adalah saat 11,5 Ha tidak mencu-
kupi kebutuhan akan tanah untuk hampir 400 KK penggarap
di desa Trisobo sehingga pengelolaan 11,5 harus melalui me-
kanisme pengelolaan yang melibatkan petani miskin peng-
garap dan dilakukan secara partisipatif.
Aparatur Desa Trisobo sendiri sudah menyiapkan daftar
penerima manfaat atas tanah 11.5 ha sejumlah 194 orang
RTM (Rumah Tangga Miskin), daftar RTM tersebut ber-
dasarkan daftar nama warga yang menerima BLT, dan kategori
miskin berdasarkan asumsi Desa. Namun saat peneliti mela-
kukan sampling untuk wawancara berdasarkan daftar RTM
tersebut, kami menemukan ketidaksesuaian antara penerima
dengan tujuan Refoma Agraria itu sendiri. Sebagian besar
daftar responden sudah lanjut usia sehingga sudah tidak bisa
menggarap lahan lagi, di pihak lain beberapa tidak merasa
berhak menerima karena sebelumnya belum pernah meng-
garap di lahan PT KAL.
251