Page 254 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 254

Meskipun melempar dan menangkap saling melengkapi, kami telah belajar
                       bahwa peserta didik memiliki keberhasilan terbatas dalam menggabungkan
                       melempar dan menangkap dalam situasi permainan kecuali setiap keterampilan
                       telah diberi perhatian khusus dan dikembangkan dalam situasi praktik yang
                       sesuai. Penting bagi guru untuk memastikan bahwa peserta didik tertentu
                       dapat melempar dan menangkap dengan relatif sukses sebelum melanjutkan
                       ke tingkat pemanfaatan dan keterampilan. Mempelajari pengalaman pada level
                       tersebut, melempar ke rekan yang sedang berlari atau mencoba mencegah lawan
                       menangkap bola membutuhkan keterampilan melempar dan menangkap yang
                       matang. Terlalu sering guru mengabaikan menangkap, merasa itu tidak penting.
                       Tetapi seperti yang diketahui oleh siapa pun yang pernah menonton pertandingan
                       baseball profesional, menangkap adalah keterampilan yang sering kali menentukan
                       apakah sebuah pertandingan menang atau kalah.
                   2.  Melempar
                       Melempar merupakan pola gerakan dasar yang dilakukan untuk mendorong
                       suatu benda menjauh dari tubuh. Meskipun gaya melempar (overhand, underhand,
                       sidearm) dan tujuannya dapat bervariasi, tetapi pola dasar dan beberapa elemen
                       pentingnya serupa.

                           Ketika kita mulai fokus pada melempar, kita meminta peserta didik
                       memikirkannya dalam tiga fase: persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Fase
                       persiapan membangun momentum untuk lemparan, eksekusi adalah pelepasan
                       objek yang sebenarnya, dan tindak lanjutnya adalah untuk menjaga kontrol dan
                       keseimbangan saat menggunakan momentum lemparan.
                           Penting bagi guru untuk terbiasa dengan elemen penting yang diperlukan
                       untuk pengajaran yang berkualitas, demonstrasi, dan observasi keterampilan.
                       Di sepanjang bab ini terdapat contoh aba-aba (frasa atau kata pendek yang
                       merangkum elemen penting ini). Idealnya, jika aba-aba adalah hal terakhir yang
                       diulangi guru sebelum mengirim peserta didik untuk berlatih, peserta didik
                       akan secara kognitif terfokus pada elemen penting urutan foto di gambar 24-1
                       menunjukkan elemen penting untuk lemparan overhand. Elemen penting untuk
                       melempar adalah:

                   3.  Melempar bawah tangan (underhand)
                       • Hadapi target dalam persiapan untuk aksi melempar
                       • Lengan ke belakang sebagai persiapan untuk aksi melempar
                       • Melangkah dengan kaki berlawanan seperti melempar busur ke depan
                       • Lepaskan bola setinggi lutut dan pinggang
                       • Ikuti target
                   4.  Melempar di atas tangan (overhand)
                       • miring ke target untuk persiapan aksi melempar
                       •  Lengan ke belakang dan diperpanjang, dan siku setinggi kira-kira bahu sebagai
                         persiapan untuk tindakan


                           Buku Panduan Guru
                   248        Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259