Page 62 - Buku Guru PJOK KLS-V
P. 62

2. Komponen manajerial
                      Beberapa pendidik menggunakan istilah pengelolaan dan disiplin secara sinonim,
                      kami tidak mengembangkan komponen manajemen lingkungan kelas bersifat
                      proaktif; disiplin itu reaktif. Disiplin diperlukan ketika perilaku siswa mengganggu
                      dan guru perlu mencegah gangguan itu terjadi lagi. Komponen manajerial dapat
                      dianggap sebagai keterampilan “dasar pertama” karena ia menetapkan struktur
                      atau protokol di mana kelas PJOK dapat diprediksi dan beroperasi dengan lancar
                      (Rink. 2014; Tanne- hill, van der Mars, dan MacPhail. 2015). Komponen ini pada
                      dasarnya terdiri dari dua aspek, yaitu menciptakan lingkungan belajar (bab ini)
                      dan memeliharanya. Penciptaan melibatkan pengembangan protokol, aturan, dan
                      rutinitas yang memungkinkan tempat olahraga berfungsi.
                    3. Mengembangkan protokol
                      Penelitian menunjukkan bahwa guru yang efektif mengembangkan protokol
                      olahraga yang membantu olahraga mereka berjalan lancar dan meminimalkan
                      gangguan, sehingga memaksimalkan waktu belajar peserta didik (Jones dan Jones.
                      2016).  Protokol  ini  terdiri  dari  aturan  dan  rutinitas.  Aturan  mengidentifikasi
                      ekspektasi umum untuk perilaku yang mencakup berbagai situasi. Meskipun
                      aturan dimaksudkan untuk menangani perilaku yang dapat diterima dan yang
                      tidak dapat diterima, aturan tersebut sering kali berfokus pada perilaku yang tidak
                      pantas. Sebuah konsep yang menurut beberapa guru berguna dalam mengubah
                      ke fokus positif adalah menjelaskan aturan sebagai pedoman untuk membantu
                      peserta didik memeriksa perilaku dan sikap mereka saat mereka memengaruhi diri
                      mereka sendiri dan orang lain (Jones dan Jones 2016). Rutin adalah prosedur untuk
                      menyelesaikan tugas khusus di kelas. Mereka berbeda dari aturan yang biasanya
                      mengacu pada aktivitas tertentu dan biasanya ditujukan untuk menyelesaikan
                      tugas daripada melarang perilaku.

                    4. Menetapkan aturan dan harapan yang mencerminkan lingkungan yang positif
                      Menetapkan aturan lebih dari sekadar menyediakan “hukuman”,  itu juga mengatur
                      suasana umum olahraga dan menyampaikan keyakinan guru tentang kontrol dan
                      tanggung jawab. Misalnya, jika semua aturan dikembangkan oleh guru, ditulis
                      sebagai rangkaian yang tidak boleh dilakukan, dan sempit serta menghukum, ini
                      mengirimkan pesan bahwa guru adalah sosok pengendali tertinggi dan peserta didik
                      hanyalah orang yang harus dikendalikan. Namun, jika peserta didik memberikan
                      masukan dan peraturan menjadi pedoman dan lebih luas, memungkinkan peserta
                      didik mengambil bagian dalam pengambilan keputusan, maka pesannya bahwa
                      peserta didik adalah orang yang belajar bertanggung jawab,          mereka mampu
                      membuat keputusan dan memiliki harga diri. Pesan-pesan ini mungkin tampak halus,
                      tetapi sangat kuat bagi peserta didik. Karena itu, pilihan kita dalam pengembangan










                          Buku Panduan Guru
                   56        Anak Aktif Bergerak-Pendekatan Reflektif untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk SD Kelas V
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67