Page 79 - PROYEK PROFIL PELAJAR PACASILA
P. 79

Pak Made     : Kita memang membutuhkan banyak lem, karena  nukubnya harus
                                      beberapa lapis. Kenapa ya kok tidak cukup satu lapis saja?
                       Surya        : Nggak kuat, Pak kalau hanya satu lapis. Nanti ogoh-ogohnya
                                      gampang robek.

                       Ida          : Apalagi kalau pas pawai, kan ogoh-ogohnya digoyang-goyang.
                       Pak Made     : Jadi, menurut kalian perlu nukub beberapa lapis?

                       Nyoman       : Pokoknya lebih dari satu lapis, deh.
                       Anak-anak menjawab serentak, “Iya, betul itu, Pak.”

                       Pak Made     : Baiklah. Kita mulai membuat lem, yuk. Bagaimana caranya supaya
                                      bisa bikin lem yang banyak?

                       Putri        : Kita bikin kelompok saja, Pak. Tiap kelompok membuat lem satu
                                      wadah.
                       Tito         : Iya, aku setuju.

                           Anak-anak pun mulai menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
                       untuk membuat lem, seperti ember, air, pengaduk, dan tepung kanji. Mereka

                       mulai menuangkan tepung ke dalam ember dan menambahkan air. Saat proses
                       pencampuran inilah anak-anak mengalami kesulitan. Di kelompok Ida,  ternyata
                       hasil lemnya encer sekali.  Kesempatan ini dimanfaatkan Pak Made untuk mengajak
                       anak-anak menganalisis.
















                                          Gambar 3.18 Anak membuat lem dari tepung kanji
                                            Sumber foto: TK Sai Prema Kumara Denpasar (2019)

                       Pak Made     :  Menurutmu, mengapa lemnya encer?

                       Ida          : Apa tepungnya kurang, ya?
                       Pak Made   :  Bisa jadi. Apakah kalian tadi menakarnya?
                       Agung        : Tadi Putri memasukkan satu cangkir tepung, tapi waktu menuang air,

                                      saya tidak ngukur.
                       Pak Made   : Sepertinya kelompok Tito tadi lemnya sudah jadi dan lumayan kental.

                       Ida          : Saya ke sana tanya Tito, ya.





                                                                   BAB 3 Rancangan Proyek Pelajar Pancasila  67
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84