Page 81 - PROYEK PROFIL PELAJAR PACASILA
P. 81

Nyoman       : Kita kumpulkan kertas bekas saja, Pak.
                       Ida          : Iya betul, nanti kalau ogoh-ogohnya siap, kita tinggal nempel.

                           Anak-anak mulai mengumpulkan kertas bekas dari kelas mereka. Selain itu,
                       mereka juga ke kantor untuk meminta kertas yang sudah tidak dipakai lagi.

                       Agung        :  Hore! Kita dapat banyak kertas. Aku dapat kertas yang tebal, nih.
                       Surya        : Kita cobain lemnya, yuk. Bisa nempel nggak, ya?

                       Agung        : Yuk.
                       Anak-anak mencoba menempelkan kertas tebal tadi dengan lem. Ternyata, kertas
                       tebal  tersebut  tidak    menempel.  Kemudian  mereka  mencoba  menempel  kertas

                       HVS  bekas,  kertas  koran,  majalah  bekas,  dan  kertas  payung.    Ternyata,  kertas-
                       kertas tersebut dapat menempel dengan baik.
                       Nyoman       :  Pak, ternyata tidak semua kertas mau nempel, lho.
                       Pak Made     :  Oh, ya? Kertas seperti apa yang bisa nempel?

                       Nyoman       :  Pokoknya kertas yang ngak tebal.
                       Ida          :   Kertas yang terlalu tipis juga nggak bisa, Pak. Tadi dikasi lem, malah robek.

                       Pak Made   : Berarti, kalian sudah tahu ya, kertas seperti apa yang bisa digunakan
                                      untuk nukub. Nah, lem sudah siap, kertas bekas juga sudah siap. Apa
                                      rencana kalian untuk besok pagi?
                       Putri        : Potong-potong kertas saja. Banyak lho yang mesti dipotong.

                       Pak Made     : Oke. Besok pagi kalian mau mulai memotong kertas, ya?
                       Anak-anak  : Iya, Pak.

                           Setelah anak-anak pulang, Pak Made pergi ke balai banjar untuk melihat sampai
                       sejauh mana pembuatan kerangka ogoh-ogohnya. Ternyata, kerangkanya sudah
                       jadi, dan siap dibawa ke sekolah. Bagian tapel (muka) ogoh-ogoh sedang dibuat
                       oleh Pak Gde. Tapel-nya akan sekalian dicat oleh Pak Gde, sehingga nanti tinggal
                       dipasang di badan ogoh-ogoh. Kerangka ogoh-ogoh juga sudah ditukub  dengan
                       satu lapis kertas, tapi lemnya belum begitu kering. Pak Made memutuskan untuk
                       membawa kerangka ogoh-ogoh tersebut ke sekolah, sekalian untuk menjemurnya

                       di halaman sekolah.


                         Kegiatan Hari Keempat: Nukub (menutupi kerangka ogoh-ogoh dengan kertas)


                       Hari ini anak-anak mendapatkan kejutan saat datang ke sekolah. Di halaman
                       sekolah sudah ada kerangka ogoh-ogoh. Mereka berteriak kegirangan. Anak-anak
                       berkerumun mengelilingi kerangka ogoh-ogoh.
                       Pak Made     : Kerangka ogoh-ogohnya sudah jadi, nih.

                       Surya        : Wow, bagus sekali, Pak.



                                                                   BAB 3 Rancangan Proyek Pelajar Pancasila  69
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86