Page 41 - PAUD Belajar dan Bermain Berbasis Buku
P. 41

lain.  Setelah  membaca  kurang  lebih  tiga  buku,  kegiatan    dapat  dihentikan.
                           Sampaikan  bahwa  anak  tidak  perlu  kecewa  karena  minggu  depan  kegiatan
                           serupa akan dilakukan kembali.
                           Contoh
                           •    Lihat, di sampul buku-buku ini ada nomornya! Mari kita tata sesuai urutan
                                nomornya, dari kecil sampai besar. Nah, di dalam wadah ini ada kertas-
                                kertas kecil yang di dalamnya ada nomornya. Siapa yang mau mengambil
                                nomor lebih dulu?
                           •    Oh, nomor 5! Mana, ya, buku nomor 5? Mari kita ambil untuk dibaca.
                           •    Apakah ada yang mau ambil nomor lagi? Kira-kira nomor berapa yang
                                akan diambil, ya? Oh, ternyata nomor 3! Mari kita ambil buku nomor 3
                                untuk dibaca.


                       12.  Mencari jejak  buku. Untuk menambah kegembiraan, buku yang akan dibaca
                           dapat disembunyikan di suatu tempat. Berikan kertas berisikan petunjuk kepada
                           anak. Pastikan bahwa petunjuk pertama mengarah pada petunjuk berikutnya
                           dan petunjuk yang paling akhir mengarah pada tempat buku disembunyikan.
                           Saat melakukan kegiatan ini pertama kali, jumlah petunjuk yang disebarkan
                           cukup tiga atau empat dan lingkupnya hanya di dalam ruang kelas. Untuk kali
                           berikutnya, jumlah petunjuk dapat diperbanyak dan disembunyikan di berbagai
                           lokasi di seluruh sekolah.

                           Contoh
                           •    Buku disembunyikan di laci guru. Petunjuk pada kertas pertama berupa
                                tulisan, misalnya, “Lihat di dekat jendela.” Anak-anak menuju jendela dan
                                menemukan secarik kertas yang lain. Salah satu anak membaca petunjuk
                                yang kedua yang berisi tulisan, “Lihat di di atas meja Bu Guru.” Anak-
                                anak menuju meja guru dan menemukan secarik kertas berisi tulisan
                                “Lihat di depan pintu kelas.” Anak-anak menuju tempat yang disebutkan
                                dan menemukan secarik kertas lagi. Begitu seterusnya sampai mereka
                                menemukan kertas petunjuk terakhir bertuliskan, “Lihat di laci kanan meja
                                Bu Guru.” Di sanalah buku ditemukan. Hore! Berhasil!

                       13.  Membuat buku sendiri. Saat membuat buku sendiri, anak menjadi tahu bagian-
                           bagian buku, mulai dari sampul, halaman judul, halaman isi, hingga sampul
                           belakang. Buku yang dibuat dapat berupa buku sederhana tanpa alur cerita,
                           misalnya  buku  tentang  buah-buahan.  Setiap  halaman  berisi  gambar  buah
                           tanpa kata-kata sama sekali. Barulah setelah anak-anak bisa menulis, dapat
                           dibuat buku buah yang di setiap halamannya dituliskan nama dan warna atau
                           rasa buah itu. Bisa juga membuat buku tanpa kata-kata yang berisi gambar
                           anggota keluarga masing-masing. Baru setelah anak dapat menulis, dapat
                           ditambahkan nama masing-masing anggota keluarga dan keterangan lainnya.





                              BAB 2 - Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku       31
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46