Page 39 - e modul preceptorship
P. 39
Aspek yang perlu dievaluasi pada kinerja klinik meliputi 4 keterampilan:
1. Kemampuan Sosial
Kemampuan sosial berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam berinterkasi
dengan orang lain. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan
individu atau individu dengan kelompok yang saling mempengaruhi sehingga
terjadi hubungan timbal balik dan pada akhirnya membentuk struktur sosial (Potter
& Perry, 2009).
a. Bekerja dengan sejawat
Perawat menjalankan peran yang membutuhkan interaksi dengan berbagai
anggota tim pelayanan kesehatan. Komunikasi berfokus pada pembentukan
tim, fasilitasi proses kelompok, kolaborasi, konsultasi, delegasi, supervisi,
kepemimpinan, dan manajemen. Pada saat bekerja Perawat membutuhkan
dukungan, bimbingan, dan dorongan dari pihak lain untuk mengatasi tekanan
akibat stres pekerjaan dan harus dapat menerapkan komunikasi yang baik
dengan pasien, sejawat, dan rekan kerja.
b. Kesadaran diri
Pikiran seseorang sangat mempengaruhi persepsi, perasaan, perilaku, dan
konsep diri, sehingga seseorang dapat menyadari sifat dan kandungan
pemikiran dirinya. Hal ini temasuk persepsi individu akan sifat dan
kemampuannya, kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan,
nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta
keinginannya. Penampilan dan perilaku profesional sangat penting dalam
membangun kepercayaan pasien dan kompetensi perawat. Penampilan tersebut
menyampaikan pesan bahwa perawat telah mengambil peran sebagai penolong
yang profesional, memiliki keterampilan klinis, dan berfokus pada pasien.
Kebiasaan tepat waktu, terorganisasi, dan mampu bertanggung jawab atas
peran keperawatan yang mencirikan profesionalisme.
2. Keteramplan Berkomunikasi
Komunikasi merupakan alat untuk mencapai hubungan bantuan-pemulihan (helping-
healing relationship). Keterampilan komunikasi digunakan dalam mengumpulkan,
menganalisis, dan menyampaikan informasi serta menyelesaikan tugas pada tiap
langkah proses keperawatan yang bergantung pada komunikasi efektif antara
perawat, pasien, keluarga, dan pihak lain dalam tim kesehatan (Potter & Perry,
2010).
a. Berbicara dan mendengar
Berbicara dan mendengar merupakan proses dalam komunikasi verbal.
Dalam komunikasi verbal, kata-kata adalah alat atau simbol yang dipakai
untuk mengekspresikan ide atau perasaan, menumbuhkan respon emosional,
menguraikan obyek, observasi dan ingatan. Saat memilih kata-kata untuk
28 Pembelajaran di Wahana Praktek Model Preceptorship

