Page 38 - e modul preceptorship
P. 38

pembimbing. Selama rentang waktu praktik, mahasiswa diperkenankan untuk istirahat
                 selama maksimal 1 jam yang disesuaikan dengan aktivitas ruangan. Mahasiswa tidak
                 diperkenankan meninggalkan tempat praktik tanpa seijin pembimbing. Mahasiswa
                 yang tidak hadir dalam praktik klinik wajib melaporkan secara lisan terlebih dahulu
                 kepada pembimbing, kemudian baru melampirkan keterangan tertulis. Ketidakhadiran
                 dengan alasan sakit lebih dari 1 hari harus disertai surat keterangan sakit dari dokter
                 instansi pemerintah dan diserahkan kepada pembimbing. Ketidakhadiran karena sakit
                 atau ijin wajib mengganti jumlah hari ijin atau sakitnya. Ketidakhadiran karena tanpa
                 keterangan atau alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, wajib mengganti 2 kali
                 masa ketidakhadirannya. Penggantian praktik dilakukan di tempat mahasiswa ijin/tidak
                 hadir pada waktu yang disepakati dengan pembimbing tanpa mengganggu waktu praktik
                 di tempat lain. Penukaran jadwal dinas dan pergantian dinas harus seijin Clinical Teacher
                 dan Clinical Instructure.


                 2.     Penampilan mahasiswa
                     Setiap mahasiswa wajib memakai pakaian seragam beserta atributnya sesuai dengan
                 yang telah ditentukan. Hanya diperkenankan memakai cincin kawin dan giwang tusuk
                 kecil model sederhana. Tidak menggunakan make up secara berlebihan. Kuku pendek
                 dan tidak boleh menggunakan cat kuku. Rambut disanggul/ditekuk atau model pendek
                 tidak menyentuh leher baju seragam dan jika berjilbab meyesuaikan Panjang maksimal
                 bawa Pundak menutupi bagian payudara. Apabila ketentuan penampilan di atas tidak
                 dipenuhi, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti praktik.

                 3.     Penggunaan alat praktek

                     Pada saat melaksanakan praktik klinik keperawatan, setiap mahasiswa diwajibkan
                 membawa: jam tangan detik, pen light, stetoskop, sarung tangan disposable, masker,
                 tissue dan setiap kelompok harus membawa spignomanometer, termometer, reflek
                 hammer.
                     Setiap mahasiswa wajib bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan
                 selama praktikum. Apabila terjadi kerusakan dan kehilangan alat, mahasiswa akan
                 diproses, dan dengan pertimbangan berbagai pihak mahasiswa mengganti alat praktik
                 yang rusak atau hilang.


                 D.     Evaluasi Pembelajaran bagi peserta didik

                     Evaluasi kinerja klinik pada dasarnya adalah kegiatan evaluasi hasil pendidikan
                 yang dilaksanakan di klinik atau di tempat pengalaman belajar klinik mahasiswa.
                 Tujuan evaluasi kinerja klinik mahasiswa adalah untuk menentukan kompetensi klinik
                 mahasiswa sehingga dapat mengevaluasi proses pembelajaran di lingkungan klinis.



                 Bab 3.  Preceptee (Peserta didik/Mahasiswa/Perawat Baru)               27
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43