Page 28 - Modul Elektronik Sistem Pencernaan Makanan by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 28
Pada kondisi khusus, misalnya saat mengandung, menyusui, serta
pertumbuhan anak, protein yang dibutuhkan akan lebih banyak dari keadaan
biasa karena protein yang dibutuhkan akan lebih banyak dari keadaan biasa
karena protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin, produksi susu, dan
pembentukan jaringan baru. Bahan makanan hewani kaya akan protein bermutu
tinggi karena susunan asam aminonya paling sesuai dengan kebutuhan mausia.
Makanan sehari-hari disarankan mengandung protein hewani sekitar 30% dari
jumlah total protein yang dibutuhkan tubuh.
d. Fungsi Protein
Protein termasuk zat makanan yang fungsinya sangat besar bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa fungsi protein, yaitu :
Bahan sintesis subtansi penting, seperti hormon, enzim, zat antibodi, dan
organel sel lainnya.
Perbaikan, pertumbuhan, pemiliharaan struktur sel jaringan dari organ
tubuh.
Sebagai sumber energi setelah karbohidrat.Setiap gramnya akan
menghasilkan 4,1 kkal (kilokalori).
Mengatur dan melaksanakan metabolime tubuh, misalnya sebagai enzim,
protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan.
Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.
Sebagai senyawa panahan/bufer, protein berperan besar dan menjaga
stabilitas pH cairan tubuh. Sebagai zat larut dalam cairan tubuh, protein
membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik didalam sekat-sekat rongga
tubuh.
Membantu tubuh dalam menghancurkan ataupun menetralkan zat-zat
asing yang masuk kedam tubuh.
e. Akibat Kelebihan Protein
Protein yang berlebihan tidak menguntungkan tubuh karena dapat
menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amonia dan urea
dalam darah, serta demam. Kelebihan asam amino memberatkan hati dan ginjal
dalam metabolisme dan pengeluaran kelebihan nitrogen.
28