Page 32 - Modul Elektronik Sistem Pencernaan Makanan by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 32

  Perasaan kenyang.Adanya lemak di dalam chyme ketika melewati duodenum
                    mengakibatkan penghambatan peristaltik lambung dan sekresi asam, sehingga

                    menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbulnya rasa lapar.
                   Ikut membangun jaringan tubuh.Lemak diperlukan sebagai bahan penyusun

                    membran sel.
                   Penyedia vitamin larut lemak, yaitu A,D,E dan K.Minyak kelapa sawit banyak
                    mengandung  karotenoid    (provitamin  A).  Lemak  susu  dan  minyak  ikan  laut

                    tertentu mengandung vitamin A dan D. Minyak nabati mengandung vitamin E.
                   Menghemat protein. Jika kebutuhan lemak tercukupi, protein tidak digunakan

                    sebagai sumber energi.
                   Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan makanan.
                   Memberi kelezatan pada makanan.



                     d. Kebutuhan Lemak


                     Kebutuhan  lemak  tidak  dinyatakan    secara  mutlak.  WHO  menganjurkan
                 konsumsi lemak sebanyak 20-30% dari kebutuhan energi total, yang dianggap
                 baik  untuk  kesehatan.  Jumlah  tersebut  merupakan  jumlah  lemak  yang  dapat

                 memenuhi  keutuhan  asam  lemak  esensial  tubuh  dan  membantu  penyerapan
                 vitamin larut lemak. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan adalah kurang dari atau

                 sama dengan 300 mg/hari. Masukan lemak orang eropa rata-rata sekitar 80-160
                 gram/hari, sedangkan orang Indonesia mengkonsumsi lemak lebih sedikit dari
                 nilai tersebut karena komposisi makanan orang Indonesia yang dominan adalah

                 karbohidrat.  Konsumsi  lemak  yang  melampaui  kebutuhan  energi  dapat
                 menimbulkan obesitas (kegemukan).

                    e. Pengaruh asam lemak omega-3 terhadap kesehatan



                     Asam  lemak  omega-3  terutama  EPA  (Eicosapentaenoic  acid)  dan  DHA
                 (Docosahexeanoic acid) merupakan asam lemak esensial yang berpengaruh baik
                 terhadap kesehatan, karena dapat mencegah dan  menghambat  pertumbuhan

                 sel -sel kanker, mampu memperbaiki tekanan darah, mencegah penyakit jantung,
                 meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantu perkembangan otak dan daya

                 ingat sehingga meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat. Sumber asam
                 lemak omega-3 antara lain: ikan salmon, ikan tuna, ikan tenggiri, telur, kacang
                 kenari, kedelai, sayur bayam, brokoli, kembang kol buah labu dan pepaya.






               32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37