Page 29 - Modul Elektronik Sistem Pencernaan Makanan by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 29

f. Akibat Kekurangan Protein


                     Kekurangan  protein  banyak  terdapat  pada  masyarakat  sosial  ekonomi
                 rendah.  Kekurangan  protein  sering  ditemukan  secara  bersamaan  dengan

                 kekurangan  energi  yang  menyebabkan  fenomena  penyakit  marasmus  dan
                 kwashiorkor.

                     Marasmus.Penderita  umumnyabayi  usia  1  tahun,  penyebabnya  karena
                     terlambat diberi makanan tambahan, penyapihan mendadak, sering terserang

                     infeksi  saluran  pencernaan,  atau  formula  pengganti  ASI  terlalu  encer.
                     Marasmus berpengaruh pada keadaan mental dan fisik yang sukar diperbaiki.

                     Gejalanya  anak  apatis,  tampak  lebih  tua,  dehidrasi,  pembengkakan  hati,
                     mudah terserang infeksi saluran pernafasan, cacingan, pertumbuhan lambat,
                     lemak dibawah kulit berkurang, tetapi tidak ada edema.

                    Kwashiorkor,biasanya  diderita  anak-anak  usia  2-3  tahun,  dengan  gejala
                     pertumbuhan terlambat, otot-otot berkurang dan melemah, muka berbentuk

                     bulat seperti bulan (moonface), gangguan psikomotorik, perubahan kulit dan
                     rambut  (depigmentasi,  kering,  dan  pecah-pecah),  serta  edema  pada  kaki,
                     perut dan tangan (jika ditekan dengan jari akan meninggalkan lekukan).














































               29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34