Page 219 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 219
Judul Merasa Tak Bisa Terapkan UMP 2022, Perusahaan Bisa Ajukan
Permohonan ke Pemprov Jakarta
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-013340076/merasa-tak-
bisa-terapkan-ump-2022-perusahaan-bisa-ajukan-permohonan-ke-
pemprov-jakarta
Jurnalis Amir Faisol
Tanggal 2021-12-28 18:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta)
Silahkan saja, dari sekarang boleh (mengajukan permohonan). Apakah disetujui atau tidak
disetujui setelah dibahas di dewan pengupahan
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta) Dia
tahu sektor mana yang terdampak dan sektor mana yang tidak terdampak
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Perusahaan yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA, diktum KEEMPAT dan diktum KELIMA dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Ringkasan
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah menyebutkan,
perusahaan yang merasa tidak bisa menerapkan UMP 2022 sebesar 5,1 persen bisa mengajukan
permohonan. Andri menyebutkan, saat ini pihaknya sudah membuka pengajuan permohonan
bagi sejumlah perusahaan. Ia pun menyebutkan, kalau pihaknya memberi tenggat sampai 20
Januari 2022 mendatang.
MERASA TAK BISA TERAPKAN UMP 2022, PERUSAHAAN BISA AJUKAN
PERMOHONAN KE PEMPROV JAKARTA
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah menyebutkan,
perusahaan yang merasa tidak bisa menerapkan UMP 2022 sebesar 5,1 persen bisa mengajukan
permohonan.
218

