Page 222 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 222

"Dila bekerja sebagai perekrut dengan mencari sasaran di media sosial. Kemudian mengarahkan
              ke Batam dan menjaga penampungan," sebut Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Efendi,
              Selasa (28/11/2021).

              Sementara itu, Susilawati Sudiana bekerja sebagai fasilitator keberangkatan PMI dari Batam ke
              Luar  negeri  melalui  pelabuhan  Harbour  Bay  Batam.  Awalnya,  kedua  pelaku  mengaku
              memberangkatkan PMI ke Singapura melalui jalur resmi.

              Namun  ada  satu  berkas  yang  belum  lengkap  untuk  PMI  ini  bekerja  di  Singapura.  Karena
              ketidaktahuan calon PMI, merekapun berangkat hanya dengan menggunakan paspor turis ke
              Singapura.

              Kanit PPA Polresta Barelang Iptu Dwi Dea Anggraini mengatakan, berkas yang sangat penting
              untuk  keberangkatan  sebagai  pekerja  di  Luar  Negeri  adalah  E-KTKLN  yang  dikeluarkan  oleh
              BP2MI.

              Namun oleh dua orang tekong atau pengurus PMI selama ini itu diabaikan.

              "Memang jika sudah ada berkas E-KTKLN orang bisa berangkat secara mandiri. Tetapi berkas itu
              selalu diabaikan mereka," sebutnya.

              Sementara itu, salah satu pelaku yang ditemui Tribunbatam.id saat ekspose mengatakan kalau
              dirinya mendapat uang Rp 3 juta perorang bahkan bisa lebih.

              "Itu tergantung berkas mereka lengkap apa tidak. Kalau banyak yang nggak lengkap bisa lebih
              dari Rp 3 juta," sebutnya.

              Kedua  pelaku  sudah  bekerja  sejak  2020  lalu.  Untuk  keberangkatan,  mereka  bisa
              memberangkatkan PMI ini hampir setiap hari jika ada orang yang hendak berangkat.

              "Biasanya setiap hari itu pasti ada. Minimal seminggu itu bisa 4 kali. Sekali pengiriman tidak
              tentu. Bahkan ada yang belasan orang sekali berangkat," sebutnya.
              Dalam penangkapan ini juga, polisi mengamankan sejumalah barang bukti berupa Paspor dan
              Handphone milik korban.

              (Eko Setiawan).






























                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227