Page 221 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 221
Judul 2 Wanita di Batam Rekrut TKI Ilegal Melalui Facebook dan TikTok
Nama Media tribunnews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2021/12/28/2-wanita-di-batam-
rekrut-tki-ilegal-melalui-facebook-dan-tiktok
Jurnalis Erik S
Tanggal 2021-12-28 18:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - AKP Efendi (Wakasat Reskrim Polresta Barelang) Dila bekerja sebagai perekrut dengan
mencari sasaran di media sosial. Kemudian mengarahkan ke Batam dan menjaga penampungan
negative - Iptu Dwi Dea Anggraini (Kanit PPA Polresta Barelang) Memang jika sudah ada berkas
E-KTKLN orang bisa berangkat secara mandiri. Tetapi berkas itu selalu diabaikan mereka
negative - Iptu Dwi Dea Anggraini (Kanit PPA Polresta Barelang) Itu tergantung berkas mereka
lengkap apa tidak. Kalau banyak yang nggak lengkap bisa lebih dari Rp 3 juta
negative - Iptu Dwi Dea Anggraini (Kanit PPA Polresta Barelang) Biasanya setiap hari itu pasti
ada. Minimal seminggu itu bisa 4 kali. Sekali pengiriman tidak tentu. Bahkan ada yang belasan
orang sekali berangkat
Ringkasan
Polisi menangkap dua orang yang diduga terkait penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
ilegal di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dua pelaku adalah Susilawati Sudiana (38) dan Dila Nur
Adilah. Kedua pelaku mempunyai peran masing-masing dalam melakukan penyelundupan PMI
Ilegal ke Singapura.
2 WANITA DI BATAM REKRUT TKI ILEGAL MELALUI FACEBOOK DAN TIKTOK
Polisi menangkap dua orang yang diduga terkait penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
ilegal di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dua pelaku adalah Susilawati Sudiana (38) dan Dila Nur
Adilah. Kedua pelaku mempunyai peran masing-masing dalam melakukan penyelundupan PMI
Ilegal ke Singapura. Bahkan mereka merekrut PMI dari Facebook bahkan TikTok.
220

