Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 115
Judul Omnibus Law Cipta Kerja: Simalakama Bagi Pekerja, Angin Segar Bagi
Pengusaha
Nama Media bisnis.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201007/9/1301290/omnibus-law-
cipta-kerja-simalakama-bagi-pekerja-angin-segar-bagi-pengusaha
Jurnalis Edi Suwiknyo
Tanggal 2020-10-07 06:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Baleg DPR) Tadi disepakati Badan Musyawarah (Bamus)
karena laju covid-19 di DPR terus bertambah, maka penutupan masa sidang dipercepat
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) dan
positive - Fajry Akbar (None) Ini melawan semangat reformasi kita
Ringkasan
JAKARTA - Pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) menyisakan banyak
pertanyaan. Tidak hanya proses pembahasan yang relatif cepat dan terkesan dipaksakan,
sejumlah substansi dalam RUU Ciptaker juga dinilai merugikan pekerja dan bertentangan dengan
prinsip 'otonomi' setelah era Suharto.
OMNIBUS LAW CIPTA KERJA: SIMALAKAMA BAGI PEKERJA, ANGIN SEGAR BAGI
PENGUSAHA
JAKARTA - Pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) menyisakan banyak
pertanyaan. Tidak hanya proses pembahasan yang relatif cepat dan terkesan dipaksakan,
sejumlah substansi dalam RUU Ciptaker juga dinilai merugikan pekerja dan bertentangan dengan
prinsip 'otonomi' setelah era Suharto.
Sejak awal digaungkan, pro-kontra keberadaan undang-undang yang disusun secara omnibus
ini sudah kentara. Poin soal kewenangan perizinan, ketenagakerjaan, pengadaan lahan, hingga
kewenangan pemerintah pusat yang terlalu mengintervensi kebijakan pemerintah daerah,
memicu gelombang protes di sejumlah pelosok Tanah Air.
114