Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 183

memilih dari berbagai model yang ada, tapi harus mendasarkan kriteria sesuai dengan konstitusi,
              yakni harus mencangkup seluruh rakyat, memberdayakan masyarakat lemah dan tidak mampu.
              Pasal 57 huruf E (1) UU BPJS mengatur ketentuan fungsi PT ASABRI (persero) sebagai jaminan
              sosial bagi anggota TNI-Polri. Sementara itu, Pasal 65 ayat 1 menyebutkan pengalihan program
              ASABRI dan program pembayaran pensiun ke BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 2029.

              Kedua ketentuan tersebut diuji materi ke MK oleh Mayjen TNI (Purn) Endang Hairudin, Laksma
              TNI (Purn) M Dwi Purnomo, Marsma TNI (Purn) Adis Banjere, dan Kolonel CHB (Purn) Ir Adieli
              Hulu.

              Mereka pensiunan atau purnawirawan TNI yang keseluruhan nya ialah peserta program ASABRI
              dan  merasa  hak  konstitusional  mereka  dirugikan  karena  adanya  potensi  penurunan  manfaat
              yang akan diterima dari program ASABRI seperti santunan kematian yang tidak akan diterima
              jika dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

              Oce Madril yang juga ahli dalam persidangan tersebut berpendapat negara menghendaki adanya
              sebuah badan yang mencerminkan kehadiran langsung negara untuk mengurus jaminan sosial.
              Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan, imbuhnya, merupakan badan hukum publik yang ditujukan
              menyelenggarakan jaminan sosial.

              Saat menanggapi itu, hakim konstitusi Enny Nurbaningsih menuturkan hal yang dipersoalkan
              pemohon  ialah  adanya  kekhawatirkan  keberlangsungan,  kenyamanan,  dan  manfaat  yang
              diperoleh dari jaminan sosial ASABRI. Ia meminta ahli menjabarkan perbedaan sistem jaminan
              sosial yang ada di negara demokratik konstitusional dan otoriter. (Ind/P-1).














































                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188