Page 194 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 194

Kepgub  tersebut  juga  melarang  pengusaha  membayar  karyawannya  lebih  rendah  dari  UMP.
              Selain itu perusahaan yang telah menggaji lebih tinggi karyawannya dilarang menurunkan upah.
              "Perusahaan yang melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan eprundang-
              undangan," demikian bunyi Diktum Keenam Kepgub tersebut seperti ditulis pada Senin (27/12).

              Sedangkan Pemprov DKI Jakarta akan membantu peningkatan kesejahteraan pekerja dengan
              memberikan  Kartu  Pekerja  Jakarta.  Manfaatnya,  membantu  para  karyawan  mendapatkan
              bantuan layanan transportasi, penyediaan pangan harga murah, serta biaya personal pendidikan.

              Namun kartu tersebut tak diberikan untuk seluruh pekerja yang ada di Jakarta.

              "Kriteria memiliki Kartau Tanda Penduduk (KTP) dengan besaran gaji paling besar 1,15 kali UMP
              dan tidak dibatasi masa kerja," demikian bunyi Diktum Kedelapan Kepgub tersebut.

              Angka ini meningkat dari jumlah yang ditetapkan dalam Kepgub Nomor 1395 tahun 2021 yakni
              Rp 4.453.935. Anies sebelumnya mengatakan hal ini demi memberi rasa keadilan bagi semua
              pihak.

              "Bagi buruh, ada tambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan
              ekonomi yang ada saat ini juga menjadi rasional," kata Anies di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta,
              Minggu (19/12).

              Namun Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berencana menggugat Pemerintah Provinsi DKI
              Jakarta  ke  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara  (PTUN)  jika  Anies  tetap  bersikeras
              mengimplementasikan revisi aturan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Pasalnya,
              revisi  aturan  tersebut  dilakukan  secara  sepihak  tanpa  meminta  persetujuan  dari  pihak
              pengusaha.

              "Kami tinggal menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) saja. Kalau sudah ada, kita langsung
              gugat," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, dalam
              konferensi pers, Senin (20/12).





































                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199