Page 196 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 196
"Perusahaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA, diktum
KEEMPAT dan diktum KELIMA dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan," ujar Anies melalui SK tersebut yang tertulis dalam Diktum Keenam.
Dalam SK tersebut menetapkan UMP DKI Jakarta tahun 2022 sebesar Rp4.641.854 naik sebesar
5,1 persen dari tahun sebelumnya.
"Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sebesar Rp4.641.854 (empat juta enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh
empat rupiah) per bulan," bunyi Diktum Kesatu dalam SK yang diteken Anies tanggal 16
Desember 2021.
Anies juga melarang pengusaha membayar upah lebih rendah dari UMP yang telah ditetapkan
yaitu sebesar Rp4.641.854.
Anies menekankan, pada saat SK ini mulai berlaku, maka Keputusan Gubernur nomor 1395 yang
sebelumnya telah mengatur kenaikan UMP tahun 2022 sebesar 0,85 persen tidak berlaku.
"Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022," tutup Anies dalam SK
tersebut. ( yono ).
195

