Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 200

Judul               PDIP Sindir Anak Buah Anies: Calon Menaker dari Calon Presiden
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211227173101-12-
                                    739257/pdip-sindir-anak-buah-anies-calon-menaker-dari-calon-presiden
                Jurnalis            Senin, 27 Dec 2021 17:49 WIB
                Tanggal             2021-12-27 17:49:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyindir Kepala Dinas Tenaga Kerja,
              Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) Andri Yansah dengan sebutan 'calon Menaker'. Hal itu
              disampaikan Gilbert dalam rapat kerja Komisi B dengan Disnaker mengenai revisi kenaikan upah
              minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/12).



              PDIP SINDIR ANAK BUAH ANIES: CALON MENAKER DARI CALON PRESIDEN

              Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyindir Kepala Dinas Tenaga Kerja,
              Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) Andri Yansah dengan sebutan 'calon Menaker'.

              Hal itu disampaikan Gilbert dalam rapat kerja Komisi B dengan Disnaker mengenai revisi kenaikan
              upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/12).

              "Yang terhormat, calon Menaker dari calon presiden. Ya, kita jokes dikit lah, kita ringan-ringan
              aja.masih calon, jadi bapak belum tentu terpilih, calon presiden juga belum tentu terpilih," kata
              Gilbert yang disambut tawa dari peserta rapat yang hadir.

              Gilbert kemudian menyoroti revisi UMP 2022 yang menurutnya tidak sesuai prosedur. Dia bilang
              revisi UMP ini sebuah keputusan irasional dan tidak masuk akal.

              "Contohnya,  Dewan  Pengupahan  saya  baca  di  sini  seakan-akan  mereka  disudutkan.  Dewan
              Pengupahan kan hanya beri masukan, decision maker siapa? Kalau dikatakan ini Pak Andri yang
              memutuskan, tidak masuk akal juga," ujar politikus PDIP itu.

              "Kita lihat bahwa di sini ada prosedur yang salah, makanya kemudian produknya juga salah,"
              imbuhnya.
              Ia pun menambahkan bahwa seharusnya Andri dapat memberi masukan yang tepat sebelum
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan.




                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205