Page 195 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 195
Judul Tegas! Anies Baswedan Ancam Sanksi Pengusaha yang Tak Mengikuti
Kenaikan UMP DKI Jakarta Tahun 2022, Begini Katanya
Nama Media poskota.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://poskota.co.id/2021/12/27/tegas-anies-baswedan-ancam-sanksi-
pengusaha-yang-tak-mengikuti-kenaikan-ump-dki-jakarta-tahun-2022-
begini-katanya
Jurnalis Cahyono
Tanggal 2021-12-27 17:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Perusahaan yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA, diktum KEEMPAT dan diktum KELIMA dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun
2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp4.641.854 (empat juta enam ratus
empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh empat rupiah) per bulan
positive - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada
tanggal 1 Januari 2022
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam pihak pengusaha yang tidak mematuhi
aturan kenaikan UMP sebesar 5,1 persen atau senilai Rp225.667, akan disanksi sesuai dengan
aturan perundang-undangan. Ancaman tersebut dilontarkan Anies melalui Surat Keputusan (SK)
Gubernur DKI Jakarta nomor 1517 tentang UMP tahun 2022.
TEGAS! ANIES BASWEDAN ANCAM SANKSI PENGUSAHA YANG TAK MENGIKUTI
KENAIKAN UMP DKI JAKARTA TAHUN 2022, BEGINI KATANYA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam pihak pengusaha yang tidak mematuhi
aturan kenaikan UMP sebesar 5,1 persen atau senilai Rp225.667, akan disanksi sesuai dengan
aturan perundang-undangan.
Ancaman tersebut dilontarkan Anies melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta nomor
1517 tentang UMP tahun 2022.
194

