Page 285 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 285
Judul Anies Kerek UMP 5,1%, Gaji Buruh DKI Kini Rp 4,64 Juta
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20211227133050-4-
302340/anies-kerek-ump-51-gaji-buruh-dki-kini-rp-464-juta
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-27 13:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya resmi mengeluarkan aturan kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) Jakarta tahun depan. Adapun besaran kenaikan yang ditetapkan adalah 5,1%.
Artinya, gaji para buruh di kawasan Ibu Kota kini menjadi Rp 4,64 juta per bulan.
ANIES KEREK UMP 5,1%, GAJI BURUH DKI KINI RP 4,64 JUTA
Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya resmi mengeluarkan aturan kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) Jakarta tahun depan.
Adapun besaran kenaikan yang ditetapkan adalah 5,1%. Artinya, gaji para buruh di kawasan Ibu
Kota kini menjadi Rp 4,64 juta per bulan.
Hal tersebut ditetapkan Anies Baswedan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta 1517/2021
tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2022.
"Menetapkan UMP 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebesar Rp 4.641.854 per
bulan," tulis Anies dalam diktum pertama aturan tersebut, dikutip Senin (27/12/2021).
Dalam keputusan itu, Anies mengancam kalangan pengusaha yang tidak menjalankan keputusan
tersebut dengan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Perusahaan yang melanggar ketentuan dalam diktum ketiga, keempat dan kelima dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Anies.
Selain itu, Anies juga meminta kepada kalangan pengusaha bisa membayar upah sesuai dengan
kenaikan yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi.
"Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari UMP yang ditetapkan dalam diktum
kesatu," tulis Anies.
284

