Page 289 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 289
Judul Perjalanan DKI Naikkan Upah Buruh Jadi 5,1 Persen
Nama Media merdeka.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.merdeka.com/jakarta/perjalanan-dki-naikkan-upah-buruh-
jadi-51-persen.html
Jurnalis Yunita Amalia
Tanggal 2021-12-27 13:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah
memenuhi panggilan Komisi B DPRD DKI untuk menjelaskan revisi kenaikan upah minimum
provinsi (UMP). Dalam rapat tersebut, Andri menjelaskan kronologi revisi kenaikan UMP dari 0,85
persen menjadi 5,1 persen.
PERJALANAN DKI NAIKKAN UPAH BURUH JADI 5,1 PERSEN
- Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri
Yansyah memenuhi panggilan Komisi B DPRD DKI untuk menjelaskan revisi kenaikan upah
minimum provinsi (UMP). Dalam rapat tersebut, Andri menjelaskan kronologi revisi kenaikan
UMP dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen.
Andri menjelaskan, pada 21 November 2021 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengumumkan keputusan UMP 2022 sebesar 0,85 persen atau sekitar Rp38.000. Keputusan itu
dibuat merujuk keputusan dari Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah yang keluar pada 19
November 2021.
Usai menerbitkan SK tentang kenaikan upah 2022, Anies berkirim surat ke Ida Fauziyah pada 22
November. Inti dari surat tersebut adalah meminta pemerintah mengkaji ulang persentase
kenaikan UMP untuk 2022.
"Karena Pak Gub melihat 0,85 persen tidak layak dan tidak memenuhi rasa keadilan
dibandingkan dengan wilayah penyangga misalnya Bekasi," ucap Andri di rapat Komisi B, Senin
(27/12).
Pada 27 November, masa buruh melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, yang menuntut
revisi kenaikan UMP. Tuntutan buruh diperkuat dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi
(MK) yang menyatakan Undang-Undang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.
288

