Page 288 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 288

Andri mengatakan, surat tersebut datang dua hari setelah Anies memutuskan untuk merevisi
              kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen.
              Surat tersebut tidak ditanggapi kembali oleh Pemprov DKI Jakarta. Andri mengatakan, kenaikan
              UMP 5,1 persen tidak mungkin diubah kembali.

              Pasalnya,  Anies  sendiri  sudah  mengeluarkan  Keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Nomor  1517
              Tahun 2021 yang menetapkan UMP Jakarta 2022 naik 5,1 persen.

              "Tidak ada kemungkinan direvisi lagi," ujar dia.
              Isi  Kepgub  Anies  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  disebut  sudah  mengeluarkan  Surat
              Keputusan Gubernur terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 5,1 persen.

              "Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
              sebesar Rp4.641.854 (empat jutal enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh
              empat rupiah) per bulan," tulis Keputusan Gubernur yang diteken Anies 16 Desember 2021.
              Dalam keputusan tersebut, Anies juga meminta secara langsung agar pengusaha bisa membayar
              upah sesuai dengan kenaikan yang ditetapkan oleh Anies

              . "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari Upah Minimum Provinsi sebagaimana
              dimaksud dalam diktum KESATU," tulis Anies.  Anies mengancam bagi pengusaha yang tidak
              menjalankan keputusan tersebut akan dikenakan sanski sesuai dengan peraturan perundangan.

              "Perusahaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA, diktum
              KEEMPAT dan diktum KELIMA dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
              undangan," tulis Anies.










































                                                           287
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293