Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2019
P. 74
sedang sakit. Sejak saat itu, kepanikan mulai melanda diri Mahrus. Ia terus
berusaha menelepon Lily namun tak juga berhasil.
Tak kunjung mendapati kabar sang istri, pada Senin 2 September 2019, Mahrus
mengajak orang tua Lily pergi ke kantor cabang PT Maharani Tri Utama Mandiri. Di
sana mereka bertemu dengan Tri Cahyo Edy Prasetyo. Mahrus meminta Prasetyo
segera mengontak bosnya di pusat.
Mahrus mengaku, saat itu memang Prasetyo sempat menelepon seseorang, namun
ia tak tahu apa yang mereka bicarakan.
"Dia (Prasetyo) cuma bilang hhmm... hhmm kepada orang di seberang telepon,"
kata Mahrus.
Prasetyo lantas menyuruh keluarga Lily kembali ke rumah, nanti sore atau malam ia
akan segera menginformasikan terkait keadaan Lily. Namun hari itu Prasetyo tak
kunjung mengunjungi rumah Mahrus, kendati telah ditunggu.
Baru pada besok hari atau 3 September 2019, pria kelahiran Surabaya itu
mengunjungi rumah orang tua Lily yang terletak di Kelurahan Jati, Ternate Selatan.
Saat itu, Prasetyo berkali-kali mengucapkan permohonan maaf. Mahrus dan orang
tua Lily bingung. Hingga pada akhirnya Prasetyo menyampaikan kegetiran itu.
"Ibu Lily sudah tinggalkan kitorang (kita) semua," ucap Prasetyo.
Masih diliputi keheranan, Mahrus lantas mengontak kantor pusat PT Maharani Tri
Utama Mandiri. Ia mencari kejelasan. Jika memang benar istrinya telah tiada,
setidaknya ia tahu kapan Lily meninggal dan sebabnya apa. Jawaban yang diterima
Mahrus, istrinya sudah meninggal pada Senin 2 September 2019, atau hari yang
sama saat Mahrus dan orang tua Lily pergi ke kantor cabang perusahaan.
Kematian Lily yang tiba-tiba itu menggemparkan sanak keluarganya. Terutama
ibunda Lily, Sarah Asi. Air mata sudah tak terbendung lagi. Terlebih sang ibunda
mengaku pada mulanya tak mengizinkan anak keduanya itu pergi ke Malaysia.
"Saya takut, karena sering lihat kasus TKI di televisi," ucap Sarah. Sama seperti
Mahrus, Sarah luluh ketika Lily ngotot pergi dan berjanji akan baik-baik saja. Ia
bahkan menitipkan kedua anaknya kepada sang ibunda.
Kegetiran itu tambah menyayat tatkala jasad Lily tiba di Ternate pada 5 September
2019. Tubuh perempuan itu dipenuhi jahitan rapi. Yang paling panjang terdapat di
sisi bagian depan; dari leher hingga organ vital. Jahitan juga terdapat di bagian
pinggul dan wajah korban.
Pihak perusahaan mengatakan bahwa Lily meninggal karena jatuh dari ketinggian.
Namun Mahrus meragukan hal itu. Pasalnya, tak masuk akal jatuh dari ketinggian
dengan kondisi jasad yang seperti telah dibedah.
Page 73 of 86.