Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 109

Title          AKSI BAKAR BAN, MASSA DIDUGA PRO OMNIBUS LAW KEPUNG KANTOR KASBI
               Media Name     suara.com
               Pub. Date      17 Februari 2020
                              https://www.suara.com/news/2020/02/17/121649/aksi-bakar-ban-massa-didu ga-pro-
               Page/URL
                              omnibus-law-kepung-kantor-kasbi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative









               Sekelompok orang mengepung dan menggelar aksi bakar ban di depan Kantor
               Sekretariat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Jalan
               Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (17/2/2020). Massa
               tersebut diduga merupakan kelompok yang pro terhadap Omnibus Law.

               Ketua Konfederasi KASBI Nining Elitos mengungkapkan berdasar informasi yang
               diterimanya massa tersebut menggelar aksi pada pagi tadi. Nining menduga massa
               tersebut merupakan kelompok yang pro terhadap Omnibus Law.


               "Demonya informasinya mereka ngomong soal Omnibus Law dan menuntut KASBI
               dibubarkan dan katanya mereka juga mau aksi di Kemenkopolhukam," kata Nining
               saat dihubungi Suara.com, Senin (17/2/2020).

               Nining menyampaikan bahwa aksi yang digelar oleh massa tersebut dilakukan tanpa
               adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Nining juga menduga bahwa aksi bakar ban
               itu dilakukan erat kaitannya dengan sikap Konfederasi KASBI kerap bersuara keras
               menolak Omnibus Law dan RUU Cipta Lapangan Kerja atau Cilaka.

               "Konfederasi KASBI dengan seluruh gerakan rakyat hari ini memperjuangkan
               bagaimana penolakan Omnibus Law dan kemudian menolak Rancangan Undang-
               undang Cilaka yang kita tahu adalah pertama itu dibahas secara diam-diam, tidak
               demokratis, dan tidak partisipatif," katanya.


               Sebelumnya, Nining mengaku geram namanya dicatut oleh pemerintah, dalam tim
               pembahas draf RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

               Padahal, kata dia, dirinya tak pernah diajak bicara atau diundang saat merumuskan
               RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

               "Kami pastikan bahwa penyebutan tersebut adalah pencatutan ataupun klaim secara
               sepihak terhadap organisasi Konfederasi KASBI seolah-olah terlibat dalam
               prosesnya," kata Nining kepada Suara.com, Minggu












                                                      Page 108 of 185.
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114